Bitung—Walikota, Hanny Sondakh (Hanson) bersama Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan (SGL), Selasa (6/11) ‘dipanggil’ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan Hanson dan SGL ini untuk mengikuti rapat kerja dengan pimpinan KPK terkait sosialisasi kebijakan transfer yang diselenggarakan Kementrian Keungan.
Menurut Hanson, sosialisasi ini digelar dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah seiring dengan kebijakan baru pemerintah pusat melalui kementerian keuangan. “Sosialisasi ini dihadiri para kepala daerah se-Indonesia yang dilaksanakan di Hotel The Media dan Towers Jakarta,” kata Hanson.
Ia sendiri mengaku Kota Bitung sangat intens dengan pengelolaan keuangan yang bersih dan transparan sebagaimana ketentuan sehingga bisa meraih opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Tetapi perjuangan belum berakhir disini sebab opini WTP merupakan indikator dari sebuah hasil kerja keras Pemkot terhadap pengelolaan keuangan,” katanya.
Tetapi menurutnya, yang paling utama adalah menamkan budaya tentang pengelolaan keuangan yang benar-benar sesuai ketentuan. Sehingga apa yang dilakukan saat ini akan memperoleh hasil yang baik kedepan.(enk)
Bitung—Walikota, Hanny Sondakh (Hanson) bersama Ketua DPRD, Santy Gerald Luntungan (SGL), Selasa (6/11) ‘dipanggil’ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan Hanson dan SGL ini untuk mengikuti rapat kerja dengan pimpinan KPK terkait sosialisasi kebijakan transfer yang diselenggarakan Kementrian Keungan.
Menurut Hanson, sosialisasi ini digelar dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah seiring dengan kebijakan baru pemerintah pusat melalui kementerian keuangan. “Sosialisasi ini dihadiri para kepala daerah se-Indonesia yang dilaksanakan di Hotel The Media dan Towers Jakarta,” kata Hanson.
Ia sendiri mengaku Kota Bitung sangat intens dengan pengelolaan keuangan yang bersih dan transparan sebagaimana ketentuan sehingga bisa meraih opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Tetapi perjuangan belum berakhir disini sebab opini WTP merupakan indikator dari sebuah hasil kerja keras Pemkot terhadap pengelolaan keuangan,” katanya.
Tetapi menurutnya, yang paling utama adalah menamkan budaya tentang pengelolaan keuangan yang benar-benar sesuai ketentuan. Sehingga apa yang dilakukan saat ini akan memperoleh hasil yang baik kedepan.(enk)