Bitung – Walikota, Hanny Sondakh (Hanson) dan Wakil Walikota, Max Lomban, Sabtu (2/2) menerima gelar adat dari Mejelis Adat Ikatan Kerukunan Sangihe, Sitaro dan Talaud (IKSSAT) Kota Bitung. Prosesi pemberian gelar adat ini dilaksanakan dalam acara Tulude di lapangan kantor walikota yang dihadiri ribuan orang.
Menurut Ketua IKSSAT Kota Bitung, Edison Humiang, Hanson diberikan gelar adat Kelendesang Kudatong Kota Bitung. Dan gelar itu telah diberikan beberapa waktu lalu yang setara dengan bangsawan.
“Sedangkan Bapak Lomban diberikan anugrah Bataha Darame Nusa sesuai Menjelis Adat IKSSAT nomor 014 tahun 2013,” kata Humiang.
Humiang menjelaskan, gelar yang diterima Lomban diambil dari nama yang pernah diberikan kepada Batahi oleh raja Tabukan Utara karena telah memperdamaikan kerjaan Tabukan dan kerajaan Siau yang selama bertahun-tahun saling bermusuhan.
“Lomban telah memberikan kontribusi terhadap pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nusa Utara di Kota Bitung,” katanya.
Sementara itu, acara adat Tulude ini ikut juga dihadiri Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksamana Muda TNI Soleman B Ponto dan Forkompinda Kota Bitung.(enk)
Bitung – Walikota, Hanny Sondakh (Hanson) dan Wakil Walikota, Max Lomban, Sabtu (2/2) menerima gelar adat dari Mejelis Adat Ikatan Kerukunan Sangihe, Sitaro dan Talaud (IKSSAT) Kota Bitung. Prosesi pemberian gelar adat ini dilaksanakan dalam acara Tulude di lapangan kantor walikota yang dihadiri ribuan orang.
Menurut Ketua IKSSAT Kota Bitung, Edison Humiang, Hanson diberikan gelar adat Kelendesang Kudatong Kota Bitung. Dan gelar itu telah diberikan beberapa waktu lalu yang setara dengan bangsawan.
“Sedangkan Bapak Lomban diberikan anugrah Bataha Darame Nusa sesuai Menjelis Adat IKSSAT nomor 014 tahun 2013,” kata Humiang.
Humiang menjelaskan, gelar yang diterima Lomban diambil dari nama yang pernah diberikan kepada Batahi oleh raja Tabukan Utara karena telah memperdamaikan kerjaan Tabukan dan kerajaan Siau yang selama bertahun-tahun saling bermusuhan.
“Lomban telah memberikan kontribusi terhadap pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nusa Utara di Kota Bitung,” katanya.
Sementara itu, acara adat Tulude ini ikut juga dihadiri Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksamana Muda TNI Soleman B Ponto dan Forkompinda Kota Bitung.(enk)