Bitung – Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Edison Humiang MSi memimpin rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Anggaran (EPRA) per 31 Oktober 2015, di BPU Kantor Walikota Bitung Jumat (13/11/2015).
Rapat tersebut diikuti Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Kota Bitung Franky Sondakh, Kabag Pemerintahan Pemkot Bitung Jhon Simarmata, pimpinan SKPD serta pejabat penghubung EPRA dan Operator EPRA di lingkungan Pemkot Bitung.
Kabag Pemerintahan Pemkot Bitung Jhon Simarmata menyampaikan dari pengumpulan data realisasi, ada dua SKPD yang belum memasukkan data EPRA yaitu BPM-PK Kota Bitung dan SMK 4 Kota Bitung serta sebanyak 29 SKPD berada di zona merah dengan realisasi deviasi lebih dari 10%.
“Adapun realisasi fisik dan keuangan sebesar 69,37 persen dengan deviasi minus 10,63 persen dari 80 persen target fisik dan keuangan serta rekapitulasi lelang melalui ULP ada 142 paket yang sudah selesai lelang dan 3 paket pengadaan barang oleh Dikbud dalam proses lelang,“ tuturnya.
Sondakh menginstruksikan agar segera merealisasikan anggaran sebelum tanggal 18 Desember. “Kelemahan utamanya ada pada SKPD yang berada di zona merah, untuk itu saya mintakan agar diperbaiki disisa akhir bulan tahun ini karena sangat penting,“ tegasnya.
Sondakh juga menambahkan bahwa dalam merealisasikan anggaran harus sesuai dengan tempatnya, jangan asal-asalan dan bagi pengadaan gedung/infrastruktur yang baru dimulai bulan ini alangkah baiknya dihentikan, karena waktu sudah tidak mencukupi dan bila memaksa takutnya akan berdampak buruk kemudian nanti.(Finda Muhtar)
Bitung – Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Edison Humiang MSi memimpin rapat Evaluasi Pengawasan dan Realisasi Anggaran (EPRA) per 31 Oktober 2015, di BPU Kantor Walikota Bitung Jumat (13/11/2015).
Rapat tersebut diikuti Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Kota Bitung Franky Sondakh, Kabag Pemerintahan Pemkot Bitung Jhon Simarmata, pimpinan SKPD serta pejabat penghubung EPRA dan Operator EPRA di lingkungan Pemkot Bitung.
Kabag Pemerintahan Pemkot Bitung Jhon Simarmata menyampaikan dari pengumpulan data realisasi, ada dua SKPD yang belum memasukkan data EPRA yaitu BPM-PK Kota Bitung dan SMK 4 Kota Bitung serta sebanyak 29 SKPD berada di zona merah dengan realisasi deviasi lebih dari 10%.
“Adapun realisasi fisik dan keuangan sebesar 69,37 persen dengan deviasi minus 10,63 persen dari 80 persen target fisik dan keuangan serta rekapitulasi lelang melalui ULP ada 142 paket yang sudah selesai lelang dan 3 paket pengadaan barang oleh Dikbud dalam proses lelang,“ tuturnya.
Sondakh menginstruksikan agar segera merealisasikan anggaran sebelum tanggal 18 Desember. “Kelemahan utamanya ada pada SKPD yang berada di zona merah, untuk itu saya mintakan agar diperbaiki disisa akhir bulan tahun ini karena sangat penting,“ tegasnya.
Sondakh juga menambahkan bahwa dalam merealisasikan anggaran harus sesuai dengan tempatnya, jangan asal-asalan dan bagi pengadaan gedung/infrastruktur yang baru dimulai bulan ini alangkah baiknya dihentikan, karena waktu sudah tidak mencukupi dan bila memaksa takutnya akan berdampak buruk kemudian nanti.(Finda Muhtar)