Belang – Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Ircham Effendy menegaskan, seluruh jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan di musim hujan.
Hal ini ditegaskannya menyusul terjadinya bencana banjir di sejumlah wilayahnya, seperti di Kecamatan Belang dan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, usai guyuran hujan deras yang melanda, Rabu (6/4/2022).
“Sekarang ini adalah musim penghujan, saya tegaskan kepada seluruh jajaran agar tingkatkan kewaspadaan. Monitor wilayah yang jadi tanggung jawab masing-masing dan manfaatkan jaring di wilayah,” ungkap Letkol Ircham Effendy.
Lanjut ditambahkannya, apabila terjadi bencana alam seperti tanah longsor, pohon tumbang atau banjir, maka segera laporkan ke Komando atas pada kesempatan pertama.
“Selanjutnya cepat ambil langkah penanganan tanggap darurat bencana dan tentunya berkoordinasi dengan aparat terkait yang ada di wilayah,” pungkasnya.
Sementara itu, menyikapi luapan air Sungai Wowesen yang menyebabkan banjir di sedikitnya 8 desa, pada Rabu 6 April 2022, Pelaksana Harian (PLH) Komandan Koramil (Danramil) 1302-12/Belang, Letnan Dua (Letda) Inf Marten Wulur, bersama jajarannya langsung terjun ke lokasi.
Bersama instansi terkait lainnya, pihaknya melakukan evakuasi bagi warga di kecamatan Belang yang terkena dampak banjir.
“Kami bersama BPBD Kabupaten Mitra, serta rekan-rekan dari kepolisian telah melokalisir lokasi bencana dan berusaha mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman. Untuk korban jiwa tidak ada, namun kurang lebih 182 rumah milik warga terendam banjir, bahkan tiga di antaranya rusak cukup parah atau rusak berat,” ungkap Marten Wullur.
Demi keamanan, dirinya juga berharap agar masyarakat mau bekerja sama untuk di evakuasi ke tempat yang aman.
“Kami para petugas berharap dan mengimbau kepada warga masyarakat bersedia kami evakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Intinya pengevakuasian ini guna demi keamanan, ” katanya.
(***/jenly)