MANADO – Forkopimda ini merupakan kegiatan penting yang sifatnya sangat strategis dalam rangka membahas secara bersama-sama setiap permasalahan-permasalahan penting yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan yang memerlukan kecepatan dalam penyelesaiannya oleh masing-masing daerah. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berlangsung di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (6/12) tadi.
Dalam rapat Forkopimda tersebut Gubernur sempat dikecewakan oleh ulah beberapa Bupati/Walikota yang tidak hadir dengan tanpa ada pemberitahuan yang jelas.
“Karena itu saya merasa heran mengapa masih ada Bupati/Walikota yang bersikap demikian, terkesan seakan tidak lagi menghargai Gubernur. Bahkan menurut penilaian Sarundajang saat ini masih ada kepala daerah yang doyan hanya sering mengirim utusannya setiap kali menghadiri hajatan yang di buat oleh Pemprov Sulut,” tegasnya.
Karena itu bagi Bupati/Walikota yang tidak hadir, saya akan panggil untuk memberi pembinaan khusus, dan ini merupakan warning dari saya, sembur Sarundajang, sambil menyampaikan terima kasih kepada Kejari, Kapolres serta Dan Dim yang ikut ambil bagian dalam hajatan tersebut.
Diketahui Bupati/Walikota yang hadir antara lain, Walikota Manado Dr. Vicky Lumentut, Walikota Kotamobagu Drs. Djelantik Mokodompit, Bupati Sangihe Drs HR Makagansa, Bupati, Minsel Tetty Paruntu, Bupati Boltim Sehan Landjar, Bupati Bolsel Herson Mayulu dan Wakil Walikota Bitung Maximillian Lomban. Sedangkan Bupati/Walikota yang tidak hadir yakni, Walikota Tomohon, Bupati Minahasa, Bupati Minut, Bupati Mitra, Bupati Bolmut dan Bupati Bolmong, Bupati Talaud dan Sitaro. (*/jrp)
MANADO – Forkopimda ini merupakan kegiatan penting yang sifatnya sangat strategis dalam rangka membahas secara bersama-sama setiap permasalahan-permasalahan penting yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan yang memerlukan kecepatan dalam penyelesaiannya oleh masing-masing daerah. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berlangsung di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (6/12) tadi.
Dalam rapat Forkopimda tersebut Gubernur sempat dikecewakan oleh ulah beberapa Bupati/Walikota yang tidak hadir dengan tanpa ada pemberitahuan yang jelas.
“Karena itu saya merasa heran mengapa masih ada Bupati/Walikota yang bersikap demikian, terkesan seakan tidak lagi menghargai Gubernur. Bahkan menurut penilaian Sarundajang saat ini masih ada kepala daerah yang doyan hanya sering mengirim utusannya setiap kali menghadiri hajatan yang di buat oleh Pemprov Sulut,” tegasnya.
Karena itu bagi Bupati/Walikota yang tidak hadir, saya akan panggil untuk memberi pembinaan khusus, dan ini merupakan warning dari saya, sembur Sarundajang, sambil menyampaikan terima kasih kepada Kejari, Kapolres serta Dan Dim yang ikut ambil bagian dalam hajatan tersebut.
Diketahui Bupati/Walikota yang hadir antara lain, Walikota Manado Dr. Vicky Lumentut, Walikota Kotamobagu Drs. Djelantik Mokodompit, Bupati Sangihe Drs HR Makagansa, Bupati, Minsel Tetty Paruntu, Bupati Boltim Sehan Landjar, Bupati Bolsel Herson Mayulu dan Wakil Walikota Bitung Maximillian Lomban. Sedangkan Bupati/Walikota yang tidak hadir yakni, Walikota Tomohon, Bupati Minahasa, Bupati Minut, Bupati Mitra, Bupati Bolmut dan Bupati Bolmong, Bupati Talaud dan Sitaro. (*/jrp)