MANADO – Skorsing yang dilakukan oleh rektor Universitas Sam Ratulangi Manado kepada salah satu mahasiswa FISIP terus menuai sorotan. Bak bola salju yang terus berputar, setelah beberapa pengamat memberikan tanggapan terkait skorsing kepada mahasiswa fisip berinisial DK.
Kali ini tanggapan senada juga dikeluarkan oleh mantan aktivis mahasiswa yang merupakan dosen FISIP Unsrat Ronny Gosal. “Saya menyesalkan dialam demokrasi seperti ini seharunya institusi menjadi corong dalam kebebasan mengeluarkan pendapat. Lagian kebebasan berpendapatkan sudah dijamin dalam undang-undang selagi pendapat tersebut tidak mendiskreditkan,” ungkap Gosal ketika ditemui wartawan berita manado usai memberikan ceramah dalam seminar di salah satu hotel tadi pagi.
‘Progresifitas serta kekritisan ternyata saat ini lagi diperangi oleh Unsrat biarpun kritikan yang membangun,’ sindirnya. Ketika ditanyai soal proses pembinaan, dia langsung mengatakan bahwa pembantu rektor tiga telah gagal dalam proses pembinaan. “Ingat apa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut merupakan apa yang kami ajarkan di FISIP,” pungkasnya. (gn)
MANADO – Skorsing yang dilakukan oleh rektor Universitas Sam Ratulangi Manado kepada salah satu mahasiswa FISIP terus menuai sorotan. Bak bola salju yang terus berputar, setelah beberapa pengamat memberikan tanggapan terkait skorsing kepada mahasiswa fisip berinisial DK.
Kali ini tanggapan senada juga dikeluarkan oleh mantan aktivis mahasiswa yang merupakan dosen FISIP Unsrat Ronny Gosal. “Saya menyesalkan dialam demokrasi seperti ini seharunya institusi menjadi corong dalam kebebasan mengeluarkan pendapat. Lagian kebebasan berpendapatkan sudah dijamin dalam undang-undang selagi pendapat tersebut tidak mendiskreditkan,” ungkap Gosal ketika ditemui wartawan berita manado usai memberikan ceramah dalam seminar di salah satu hotel tadi pagi.
‘Progresifitas serta kekritisan ternyata saat ini lagi diperangi oleh Unsrat biarpun kritikan yang membangun,’ sindirnya. Ketika ditanyai soal proses pembinaan, dia langsung mengatakan bahwa pembantu rektor tiga telah gagal dalam proses pembinaan. “Ingat apa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut merupakan apa yang kami ajarkan di FISIP,” pungkasnya. (gn)