MANADO – Dalam damai dan kasih menyambut Natal 2016, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado kembali melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan GMKI Christmas Celebration 2016.
Kali ini Sabtu (3/12/2016), GMKI Manado melaksanakan kegiatan GMKI CARE dengan mengunjungi para penyapu jalan di Kota Manado yang sementara bertugas untuk memberikan sembako serta mendoakan pergumulan masing-masing penyapu jalan.
Ramon Karamoy, SE selaku ketua panitia pelaksana menuturkan bahwa sangat bersyukur pelaksanaan GMKI Care dengan mendoakan dan memberikan sembako kepada penyapu jalan di Kota Manado dan sekitarnya dapat terlaksana dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan GMKI Christmas Celebration 2016 GMKI Cabang Manado, sebelumnya telah dilaksanakan juga kegiatan GMKI CARE dengan mengadakan Penyuluhan Kesehatan, Pengobatan Gratis, Ibadah Creative untuk anak-anak desa serta Pelayanan kasih kepada adik-adik di Panti Asuhan Muslim Anur,” tutur karamoy.
Ibu Dintje Moniung, Salah satu penyapu jalan di seputaran Sario yang ditemui GMKI Manado mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada adik-adik GMKI Manado yang telah mendoakan dan memberikan bantuan sembako.
Tak urung membuat ibu Dintje meneteskan airmata setelah salah satu anggota GMKI Manado selesai mendoakan pergumulan ibu Dintje yang salah satu pergumulannya yaitu mendoakan orang tuanya yang sementara sakit.
drg. Hizkia R. Sembel, Ketua Cabang GMKI Manado menuturkan bahwa sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
“Ditengah keterbatasan anggota GMKI yang sebagian besar masih berstatus mahasiswa namun kader-kader GMKI boleh diajarkan untuk memberi dan peka terhadap kehidupan sesama disekitar kita yang membutuhkan sekalipun berbeda suku, agama maupun ras karena disitulah kasih Yesus yang sesungguhnya serta merupakan medan pelayanan GMKI yaitu Perguruan Tinggi, Gereja dan Masyarakat,” ungkap Hizkia Sembel.
Lanjut Sembel, kehidupan masyarakat saat ini terlebih khusus di Kota Manado sudah semakin individualisme dan karakter gotong royong sudah semakin hilang di kalangan masyarakat.
“Marilah dalam menyambut kasih dan damai Natal tahun 2016 ini, Kasih dan sukacita yang kita miliki dapat kita nyatakan kepada orang-orang disekitar kita yang membutuhkan, sekecil apapun yang kita berikan dengan tulus itulah yang lebih bermakna. Empati terkecil lebih berharga daripada simpati yang terbesar,” tutup Hizkia Sembel, Ketua BPC GMKI Manado masa bakti 2015-2017 ini. (***/rds)
MANADO – Dalam damai dan kasih menyambut Natal 2016, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado kembali melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan GMKI Christmas Celebration 2016.
Kali ini Sabtu (3/12/2016), GMKI Manado melaksanakan kegiatan GMKI CARE dengan mengunjungi para penyapu jalan di Kota Manado yang sementara bertugas untuk memberikan sembako serta mendoakan pergumulan masing-masing penyapu jalan.
Ramon Karamoy, SE selaku ketua panitia pelaksana menuturkan bahwa sangat bersyukur pelaksanaan GMKI Care dengan mendoakan dan memberikan sembako kepada penyapu jalan di Kota Manado dan sekitarnya dapat terlaksana dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan GMKI Christmas Celebration 2016 GMKI Cabang Manado, sebelumnya telah dilaksanakan juga kegiatan GMKI CARE dengan mengadakan Penyuluhan Kesehatan, Pengobatan Gratis, Ibadah Creative untuk anak-anak desa serta Pelayanan kasih kepada adik-adik di Panti Asuhan Muslim Anur,” tutur karamoy.
Ibu Dintje Moniung, Salah satu penyapu jalan di seputaran Sario yang ditemui GMKI Manado mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada adik-adik GMKI Manado yang telah mendoakan dan memberikan bantuan sembako.
Tak urung membuat ibu Dintje meneteskan airmata setelah salah satu anggota GMKI Manado selesai mendoakan pergumulan ibu Dintje yang salah satu pergumulannya yaitu mendoakan orang tuanya yang sementara sakit.
drg. Hizkia R. Sembel, Ketua Cabang GMKI Manado menuturkan bahwa sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
“Ditengah keterbatasan anggota GMKI yang sebagian besar masih berstatus mahasiswa namun kader-kader GMKI boleh diajarkan untuk memberi dan peka terhadap kehidupan sesama disekitar kita yang membutuhkan sekalipun berbeda suku, agama maupun ras karena disitulah kasih Yesus yang sesungguhnya serta merupakan medan pelayanan GMKI yaitu Perguruan Tinggi, Gereja dan Masyarakat,” ungkap Hizkia Sembel.
Lanjut Sembel, kehidupan masyarakat saat ini terlebih khusus di Kota Manado sudah semakin individualisme dan karakter gotong royong sudah semakin hilang di kalangan masyarakat.
“Marilah dalam menyambut kasih dan damai Natal tahun 2016 ini, Kasih dan sukacita yang kita miliki dapat kita nyatakan kepada orang-orang disekitar kita yang membutuhkan, sekecil apapun yang kita berikan dengan tulus itulah yang lebih bermakna. Empati terkecil lebih berharga daripada simpati yang terbesar,” tutup Hizkia Sembel, Ketua BPC GMKI Manado masa bakti 2015-2017 ini. (***/rds)