Tompaso, BeritaManado.com – Telah melewati perjalanan panjang termasuk menjadi saksi sejarah, GMIM Efata Tompaso, Kabupaten Minahasa pada Minggu (9/7/2017), menggelar ibadah syukur HUT ke-182 GMIM Efata Tompaso yang dipimpin oleh Pdt Dr AO Supit.
Selain dihadiri oleh jemaat dan warga sekitar, ibadah syukur tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama Ketua Tim Penggerak PKK Rita Dondokambey- Tamuntuan, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Ketua ODC Sulut Ferry Wowor, jajaran pemerintah Provinsi Sulut ,jajaran pemerintah kabupaten Minahasa, para tokoh agama seperti Pdt Dr Hein Arina, para tokoh masyarakat , Johnny Suak, GK Mamesah, Arie Mamesah, Noldy Paendong dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Olly Dondokambey selaku pemerintah provinsi Sulut mengapresiasi keberadaan GMIM Efata Tompaso yang telah berusia 182 tahun, tetap kokoh dalam pelayanannya meski sejak berdiri hingga sekarang telah banyak yang berubah.
“Jemaat GMIM Efata Tompaso sudah 182 tahun, artinya sudah banyak berkontribusi bagi Tompaso juga bagi Provinsi Sulawesi Utara. Gereja ini harus terus memberi buah dan membangun kehidupan jemaat serta masyarakat Sulawesi Utara. Jangan lupa jaga persatuan sebagai satu tubuh Kristus, perbanyak perbuatan baik, selalu jadi berkat bagi sesama dan boleh jadi alat kesaksian bagi hormat kemuliaan Tuhan,” ujar Olly Dondokambey.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Hari-hari Raya Gerejawi Rendy NS Umboh, didamping Sekretaris Karnia Kawengian MTh, Bendahara Chanet Kaawoan SPd dan Ketua Komisi Pemuda Pnt Helty Rorimpandey MKes mengaku, usia 182 tahun merupakan kebanggaan dan dari sejak berdiri hingga sekarang telah membawa banyak berkat bagi jemaatnya lewat persekutuan yang salin menumbuhkan iman kepada Tuhan, ditambah dengan kehadiran dan dukungan pemerintah terhadap keberadaan rumah-rumah ibadah di Sulut yang masih tinggi.
“Kami sangat bersyukur Pak Gubernur berkenan hadir ditengah padatnya acara yang menanti, tapi memilih untuk hadir di Tompaso dan banyak berbagi kata-kata penuh berkat dan motivasi bagi pembangunan iman spiritual jemaat dan masyarakat Tompaso. Bersyukur juga Pak Gubernur boleh menyempatkan diri berbagi berkat untuk pembangunan gedung pastori Gereja. Kehadiran Pak Gubernur sungguh membawa sukacita dalam perjalanan kesejarahan Gereja di Tompaso yang sudah berumur 182 tahun,” kata Rendy. (***/sri)
Tompaso, BeritaManado.com – Telah melewati perjalanan panjang termasuk menjadi saksi sejarah, GMIM Efata Tompaso, Kabupaten Minahasa pada Minggu (9/7/2017), menggelar ibadah syukur HUT ke-182 GMIM Efata Tompaso yang dipimpin oleh Pdt Dr AO Supit.
Selain dihadiri oleh jemaat dan warga sekitar, ibadah syukur tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama Ketua Tim Penggerak PKK Rita Dondokambey- Tamuntuan, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Ketua ODC Sulut Ferry Wowor, jajaran pemerintah Provinsi Sulut ,jajaran pemerintah kabupaten Minahasa, para tokoh agama seperti Pdt Dr Hein Arina, para tokoh masyarakat , Johnny Suak, GK Mamesah, Arie Mamesah, Noldy Paendong dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Olly Dondokambey selaku pemerintah provinsi Sulut mengapresiasi keberadaan GMIM Efata Tompaso yang telah berusia 182 tahun, tetap kokoh dalam pelayanannya meski sejak berdiri hingga sekarang telah banyak yang berubah.
“Jemaat GMIM Efata Tompaso sudah 182 tahun, artinya sudah banyak berkontribusi bagi Tompaso juga bagi Provinsi Sulawesi Utara. Gereja ini harus terus memberi buah dan membangun kehidupan jemaat serta masyarakat Sulawesi Utara. Jangan lupa jaga persatuan sebagai satu tubuh Kristus, perbanyak perbuatan baik, selalu jadi berkat bagi sesama dan boleh jadi alat kesaksian bagi hormat kemuliaan Tuhan,” ujar Olly Dondokambey.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Hari-hari Raya Gerejawi Rendy NS Umboh, didamping Sekretaris Karnia Kawengian MTh, Bendahara Chanet Kaawoan SPd dan Ketua Komisi Pemuda Pnt Helty Rorimpandey MKes mengaku, usia 182 tahun merupakan kebanggaan dan dari sejak berdiri hingga sekarang telah membawa banyak berkat bagi jemaatnya lewat persekutuan yang salin menumbuhkan iman kepada Tuhan, ditambah dengan kehadiran dan dukungan pemerintah terhadap keberadaan rumah-rumah ibadah di Sulut yang masih tinggi.
“Kami sangat bersyukur Pak Gubernur berkenan hadir ditengah padatnya acara yang menanti, tapi memilih untuk hadir di Tompaso dan banyak berbagi kata-kata penuh berkat dan motivasi bagi pembangunan iman spiritual jemaat dan masyarakat Tompaso. Bersyukur juga Pak Gubernur boleh menyempatkan diri berbagi berkat untuk pembangunan gedung pastori Gereja. Kehadiran Pak Gubernur sungguh membawa sukacita dalam perjalanan kesejarahan Gereja di Tompaso yang sudah berumur 182 tahun,” kata Rendy. (***/sri)