KOTAMOBAGU – Kehadiran band indie asal Kota Kotamobagu Zumi & Dua Lentera dalam hajatan Muara Fest 2019, Jumat (23/08/2019) di Warkop Kemang, mendapat respon positif.
Ditemui pasca manggung, band yang digawangi pasangan suami istri (pasutri) Zumi Paputungan dan Shinta ini, mengaku senang dan bangga bisa mewakili Kota Kotamobagu di hajatan tersebut.
“Kami menjadi satu-satunya perwakilan dari luar daerah yang manggung disana, dan tentu kami bangga dan senang dengan hal itu,” ujarnya.
Penyanyi dan pencipta lagu yang karya-karyanya sudah banyak tersebar di digital platform terkini semacam Joox, Spotify dan lain-lain ini menambahkan bahwa seniman Kotamobagu banyak menyimpan bakat-bakat potensial dalam mencipta dan berkarya.
“Kami hanya membutuhkan wadah dan dukungan lebih untuk berkreasi,” tambahnya.
Dalam event tersebut, Zumi & dua lentera didaulat menjadi band pemuncak acara, dari 6 band lainnya yang semuanya merupakan band tuan rumah.
“Yah, tentu itu sebuah kehormatan bagi kami menjadi band pemuncak acara, juga audiencenya kompak, saya minta tepuk tangan mereka tepuk tangan. Dan, Kotamobagu perlu belajar soal apresiasi dari penonton luar kota atau audience dari daerah luar, yakni bagaimana bersinergi antara band dan pengunjung agar pertunjukan menjadi menyenangkan dan musisinya menjadi berharga di atas panggung,” tutupnya. (Rds)