Minsel, Beritamanado.com – Bertambahnya 8 orang positif COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) menggemparkan warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Pasalnya, salah satu warga Minsel terkonfirmasi positif COVID-19.
Melalui juru bicara gugus tugas COVID-19 dr Erwin Schouten selaku kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel melalui press release mengumumkan bahwa pria berusia 46 tahun telah menjadi pasien pertama terjangkit virus corona, Rabu (13/5/2020).
“Pada tanggal 6 Mei 2020 dia masuk rumah sakit dengan riwayat sakit sesak napas, batuk berlendir kurang lebih satu minggu dan demam 3 hari sebelum masuk rumah sakit, muntah, nafsu makan menurun, badan terasa lemah, sering rasa pusing,’ ungkap Schouten.
Menurutnya, sebelum dinyatakan positif bersangkutan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Bethesda Tomohon.
Dari keluhan dan hasil anamnesis yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya yaitu foto toraks/paru.
Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan tersebut didiagnosa Impending ALO, HPT Urgency dan Pneumonia (PDP).
Berdasarkan diagnosa penderita diberi nasihat sesuai dengan penyakit dan bersangkutan dirawat diruangan isolasi.
“Jadi saya minta warga tidak perlu khawatir. Karena sebelum ditetapkan sebagai pasien positif pasien sudah diisolasi di rumah sakit Bethesda Tomohon sebagai PDP, ” katanya.
Sebelum menjalani SWAP, pasien tersebut sudah lebih dulu dilakukan rapid test tapi hasilnya non reaktif.
“SWAP pertama pada tanggal 8 Mei pun masih negatif nanti pada saat SWAP kedua tanggal 12 kemarin hasilnya menunjukkan positif corona. Sekarang sudah dirujuk ke RS Prof Kandow Manado,” tandas Schouen.
Kadis memastikan pihak Dinkes akan menindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan epidemiologi, tracing, tracking dan pemeriksaan swab pada yang kontak erat resiko tinggi serta screening rapid test terhadap orang yang kontak langsung dengan yang bersangkutan.
“Sehubungan dengan kasus ini masyarakat dihimbau untuk tetap tenang sambil melakukan apa yang menjadi himbauan pemerintah yaitu physical distancing atau social distancing serta perilaku hidup bersih dan sehat serta dimohonkan untuk tetap di rumah tidak keluar jika bukan urusan penting,” ujarnya
(***/Ronald Kalalo)