Sangihe, BeritaManado.com — Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liung Kendage Tahuna menggelar Talk Show dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 56 tahun 2020.
Selasa, (10/11/2020).
Bertempat di gedung Papanuhung Tampungang Lawo, hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Joppy Thungari, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Rivo Pudihang, Kepala Dinas Sosial Daerah(Dinsosda Sangihe Danny Mandak.
dr Joppy Thungari ketika membacakan sambutan Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME menyatakan bahwa saat ini dapat melaksanakan acara Talk Show, karena merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional ke 56 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Ini kita laksanakan khususnya di lingkungan RSUD Liun Kendage Tahuna, dengan mengangkat tema mewujudkan masyarakat sehat di era adaptasi Kebiasaan Baru, tema tersebut merangkum tujuan dan harapan kita bersama yang ingin kita capai, ketika kita harus menghadapi kondisi dan situasi sekarang ini,” kata Thungari.
Sebagaimana kebijakan nasional yang terkait dengan penanganan COVID-19 lanjut dijelaskan Thungari, maka dalam kondisi saat ini, semua bergerak dalam pemulihan mulai dari pusat hingga daerah, juga dalam hal ekonomi dan bagi kehidupan masyarakat untuk lebih mensosialisasikan secara khusus saat ini tentang peran rumah sakit rujukan dalam penanganan pandemi ini
“Karena itu saya memberikan apresiasi kepada Direktur RSUD liun Kendage Tahuna bersama dengan jajaran, yang telah berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan ini dalam rangka HKN,” jelas Thungari.
Dia menjelaskan, Rumah Sakit merupakan bagian dari satuan tugas dalam penanganan covid 19, Untuk itu dalam pelaksanaan peran yang penting ini pemerintah dan Rumah Sakit mengupayakan peningkatan kapasitas SDM, serta infrastruktur dan fasilitas demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Dalam pelaksanaan pelayanan, Rumah Sakit sangat perlu untuk responsif kepada masyarakat. Apabila dalam aplikasinya masih terdapat keluhan dari masyarakat, maka pihak rumah sakit tidak berdiam diri saja melainkan ada upaya-upaya yang ditempuh, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap di nomor satukan,” katanya.
Selain menekankan peranan rumah sakit dalam penanganan komplain Thungari menyatakan, hal yang harus ditekankan adalah pentingnya mengubah pola hidup ke arah promotif dan preventif dalam menekankan perilaku hidup sehat.
“Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat di era adaptasi kebiasaan baru. Maka harapan kita bersama akan masyarakat sehat di Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa terwujud,” ujar dia.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan Talk Show akan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap peranan dari rumah sakit.
“Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit dan meningkatkan rasa memiliki terhadap rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan yang adalah milik kita bersama di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” tandasnya.
(Erick Sahabat)