Manado – Personil komisi B DPRD Kota Manado, Lilly Walandha, Jumat (10/7/15) sore tadi menggelar reses di Kelurahan Tikala Kumaraka Kecamatan Wenang.
Kegiatan reses yang turut dihadiri Camat Wenang, Donald Sambuaga, sejumlah Lurah, Pala dan warga masyarakat, ramai akan beragam aspirasi yang disampaikan.
Permintaan yang banyak disampaikan warga yakni terkait pengerukan lumpur kering pasca banjir 15 Januari 2014 lalu yang hingga kini belum dilakukan pemerintah kota maupun kecamatan. Mengingat, Kelurahan Tikala Kumaraka merupakan salah satu wilayah terparah yang digenangi banjir bandang..
Menanggapi aspirasi belasan warga yang secara satu persatu membeberkan harapannya untuk mendapatkan perhatian pemerintah, Walandha memastikan akan memperjuangkan setiap apa yang menjadi keinginan masyarakat tersebut.
“Terima kasih karena saya boleh dipercaya warga masyarakat untuk menjadi wakil rakyat. Seluruh aspirasi sudah saya tampung dan nantinya saya laporkan ke dewan. Apapun yang menjadi harapan warga akan diperjuangkan dalam APBD perubahan ini,” kata Walandha.
Politisi Demokrat ini pun mengakui banyaknya keluhan warga soal infrastruktur pasca bencana. Dan inilah yang menjadi kosentrasi lembaga dewan bersama pemerintah kota untuk melakukan pembenahan.
“Bersama pemerintah, tentunya kami yang berada di lembaga dewan menginginkan yang terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dan pastinya butuh bantuan masyarakat untuk sama-sama bersinergi dalam membangun kota ini. Apapun aspirasi warga ini, akan kami bicarakan bersama dengan pemeritah agar dalam waktu dekat boleh segera terealisasi,” tegasnya. (leriandokambey)
Manado – Personil komisi B DPRD Kota Manado, Lilly Walandha, Jumat (10/7/15) sore tadi menggelar reses di Kelurahan Tikala Kumaraka Kecamatan Wenang.
Kegiatan reses yang turut dihadiri Camat Wenang, Donald Sambuaga, sejumlah Lurah, Pala dan warga masyarakat, ramai akan beragam aspirasi yang disampaikan.
Permintaan yang banyak disampaikan warga yakni terkait pengerukan lumpur kering pasca banjir 15 Januari 2014 lalu yang hingga kini belum dilakukan pemerintah kota maupun kecamatan. Mengingat, Kelurahan Tikala Kumaraka merupakan salah satu wilayah terparah yang digenangi banjir bandang..
Menanggapi aspirasi belasan warga yang secara satu persatu membeberkan harapannya untuk mendapatkan perhatian pemerintah, Walandha memastikan akan memperjuangkan setiap apa yang menjadi keinginan masyarakat tersebut.
“Terima kasih karena saya boleh dipercaya warga masyarakat untuk menjadi wakil rakyat. Seluruh aspirasi sudah saya tampung dan nantinya saya laporkan ke dewan. Apapun yang menjadi harapan warga akan diperjuangkan dalam APBD perubahan ini,” kata Walandha.
Politisi Demokrat ini pun mengakui banyaknya keluhan warga soal infrastruktur pasca bencana. Dan inilah yang menjadi kosentrasi lembaga dewan bersama pemerintah kota untuk melakukan pembenahan.
“Bersama pemerintah, tentunya kami yang berada di lembaga dewan menginginkan yang terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dan pastinya butuh bantuan masyarakat untuk sama-sama bersinergi dalam membangun kota ini. Apapun aspirasi warga ini, akan kami bicarakan bersama dengan pemeritah agar dalam waktu dekat boleh segera terealisasi,” tegasnya. (leriandokambey)