Manado, BeritaManado.com — Pasca diparipurnakannya pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda pertanggungjawaban APBD Sulut TA 2019 kemarin, DPRD Sulut bersama TAPD Sulut langsung menggelar rapat pembahasan Selasa (16/5/2020) pagi hingga sore tadi.
Salah satu poin menarik yang terangkat dalam rapat sebagaimana ditanyakan Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw terkait realisasi anggaran APBD Tahun 2019 serta target-target penganggaran yang sudah dicapai.
“Terdapat beberapa poin penting yang hangat dibicarakan, antara lain soal Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) serta hal-hal lain. Kiranya mendapat penjelasan dari TAPD,” kata Andrei Angouw.
Menjawab itu, Ketua TAPD Sulut Edwin Silangen yang hadir langsung mengatakan khusus SILPA yang tentunya akan disinkronkan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemerintah Daerah oleh BPK.
“Soal DAK merupakan masalah klasik sehubungan dengan keterlambatan tender termasuk pelaporan ke pemerintah pusat oleh perangkat daerah sehingga mempengaruhi realisasi DAK tersebut,” jawabnya.
Diakhir pembahasan, Andrei Angouw sebagai Ketua Banggar menggarisbawahi beberapa hal urgen untuk dibawah pada tingkatan pembahasan lanjutan ke Komisi-Komisi DPRD sebelum dibawah kepada rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi untuk Pengambilan Kesimpulan.
Diketahui, rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut sekaligus Ketua Banggar Andrei Angouw dan dihadiri oleh unsur Pimpinan DPRD yang ex oficio juga sebagai pimpinan Banggar serta Anggota Banggar lainnya.
Adapun TAPD di bawah pimpinan Sekprov Edwin Silangen serta anggota tim lainnya seperti Ass II Praseno Hadi, Ass III Gammy Kawatu, Kepala Inspektorat, Kaban Keuangan, Kepala Bappeda, Kepala Bapengda, Kadis Kesehatan, Kadis PU, Kadis Kimpraswil, Karo Hukum dan unsur pejabat lainnya yang terkait dalam TAPD dan pembahasan ini.
Hadir juga dalam pembahasan ini, Sekwan Sulut Glady Kawatu SH M.Si serta unsur pejabat eselon di Setwan DPRD Sulut.
Mengingat situasi dan kondisi terkait dengan wabah COVID-19, maka rapat pembahasan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni pakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun.
(AnggawiryaMega)