Tomohon, BeritaManado.com — Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun, GMNI Tomohon menggelar diskusi dengan tajuk, Revolusi Mental: “Membentuk Karakter Pemuda Berjiwa Nasionalis Berazaskan Marhaenisme”.
Kegiatan yang bertempat di Wisma Trisakti GMNI Tomohon ini, digelar agar generasi muda terlebih khusus mahasiswa bisa merefleksikan bagaimana sesunguhnya peran sebagai agent of change dan agent of control.
Dalam kesempatannya, Ketua GMNI Tomohon, Leon Wilar mengatakan, Pemuda saat ini harus mampu membangun relasi, bersosialisasi dan berkomunikasi.
“Tidak lepas dari proses akademik yang menjadi tugas dan tangung jawab mahasiswa tapi jangan sampai juga terperangkap dalam sikap apatis namun kita harus mampu mengimbangi serta peka terhadap masalah sosial” ujar Leon Wilar.
Ia menambahkan, Pemuda Indonesia saat ini sedang merasakan bonus demografi.
“Peluang pemuda untuk menjadi penerus tongkat estafet bangsa. Pemuda harus beradaptasi di berbagai lini. Sambil mengembangkan potensi diri agar supaya kita bisa masuk dalam sistem untuk memperjuangkan kaum marhaen” tutup Leon.
Diketahui, ini merupakan diskusi perdana yang digelar oleh DPC GMNI Tomohon.
Tampil sebagai pemateri Roger Datu, dan Sekretaris Cabang (Devona Tangel) sebagai Moderator, serta Wakil Ketua bidang Organisasi & Kaderisan (Reynold Rengkung) sebagai Notulen.
Terlihat hadir juga perwakilan GMKI Tomohon dan BEM Unsrit.
(***/Dedy Dagomes)