Langowan, BeritaManado.com — Mendapatkan gelar sarjana di bidang ilmu apapun bagi seorang anak muda tentu saja merupakan sesuatu yang membanggakan, tak terkecuali bagi orangtua dan keluarga.
Demikian juga dirasakan salah satu generasi muda Langowan Monica M Rorong SAP, sebagaimana diungkapkannya kepada BeritaManado.com, Minggu (17/6/2018).
Menurutnya, sekian tahun duduk di bangku kuliah dengan segala lika-liku dan masalah yang dihadapi, perjuangannya hanya akan berujung pada sebuah gelar akademik yang terdiri dari dua atau tiga huruf saja.
“Harus diakui jika di belakang nama seseorang terdapat gelar akademik, maka secara manusiawi martabat seseorang tergolong istimewa. Namun yang sesungguhnya dari pencapaian membanggakan itu adalah bagaimana seseorang pemegang sebuah gelar akademi mengabdikan ilmunya untuk masyarakat luas,” ungkap Monica.
Ditambahkan peraih gelar Sarjana Administrasi Publik (SAP) ini, karir apa yang akan dirintis nanti setelah resmi menyandang gelar sarjana, dirinya belum memastikannya, hanya saja Monica menuturkan bahwa apapun itu nanti, dirinya memohon dukungan orangtua, keluarga dan sahabat.
“Saya tidak bisa berjuang sendiri untuk mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi ditengah-tengah masyarakat tanpa ada dukungan dan doa restu dari orang lain, karena apa yang akan dicapai di masa depan juga, itu semua untuk kepentingan masyarakat, sebagaimana salah satu tuntutan tri dharma,” katanya.
(Frangki Wullur)
Langowan, BeritaManado.com — Mendapatkan gelar sarjana di bidang ilmu apapun bagi seorang anak muda tentu saja merupakan sesuatu yang membanggakan, tak terkecuali bagi orangtua dan keluarga.
Demikian juga dirasakan salah satu generasi muda Langowan Monica M Rorong SAP, sebagaimana diungkapkannya kepada BeritaManado.com, Minggu (17/6/2018).
Menurutnya, sekian tahun duduk di bangku kuliah dengan segala lika-liku dan masalah yang dihadapi, perjuangannya hanya akan berujung pada sebuah gelar akademik yang terdiri dari dua atau tiga huruf saja.
“Harus diakui jika di belakang nama seseorang terdapat gelar akademik, maka secara manusiawi martabat seseorang tergolong istimewa. Namun yang sesungguhnya dari pencapaian membanggakan itu adalah bagaimana seseorang pemegang sebuah gelar akademi mengabdikan ilmunya untuk masyarakat luas,” ungkap Monica.
Ditambahkan peraih gelar Sarjana Administrasi Publik (SAP) ini, karir apa yang akan dirintis nanti setelah resmi menyandang gelar sarjana, dirinya belum memastikannya, hanya saja Monica menuturkan bahwa apapun itu nanti, dirinya memohon dukungan orangtua, keluarga dan sahabat.
“Saya tidak bisa berjuang sendiri untuk mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi ditengah-tengah masyarakat tanpa ada dukungan dan doa restu dari orang lain, karena apa yang akan dicapai di masa depan juga, itu semua untuk kepentingan masyarakat, sebagaimana salah satu tuntutan tri dharma,” katanya.
(Frangki Wullur)