Bitung, BeritaManado.com – Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu dalam beberapa minggu ini mendadak menjadi buah bibir.
Kelurahan dengan luas wilayah 2.577 hektar ini mendadak ramai dikunjungi warga dari luar Kota Bitung.
Rupanya, kedatangan warga dari luar terkait adanya aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Lingkungan II RT 6, 7 dan 8.
Akibatnya, akses jalan utama di kelurahan ini yang sebelumnya lenggang, kini macet akibat kendaraan roda empat milik para penambang yang diparkir di bahu jalan.
Aktivitas PETI di Kelurahan Pinasungkulan tak ditampik Camat Ranowulu, Dolfie Rumampuk.
Dolfie mengakui jika ratusan lubang PETI di Lingkungan II RT 6, 7 dan 8 semuanya illegal alias tak mengantongi izin.
“Dari data, ada 161 lubang dan semuanya tidak mengantongi izin sama sekali,” kata Dolfie, Selasa (23/02/2021).
Ia juga tak menampik, jika Kelurahan Pinasungkulan kini ramai dengan warga dari luar yang datang untuk tujuan PETI.
“Jadi satu lubang itu rata-rata berjumlah delapan orang yang mengelola dan itu semua warga dari luar Kota Bitung,” katanya.
Mengingat aktivitas itu illegal, Dolfie mengaku pihkanya bersama Forkopimda melakukan pendataan bagi warga pendatang untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk menghentikan apalagi melarang PETI, kami belum sampai pada tahap itu selain hanya pendataan untuk langkah awal,” katanya.
(abinenobm)