Manado — Pelaksanaan Gebyar Ketupat Lebaran di Desa Talawaan Bajo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara pada Sabtu (28/5/2022) berlangsung meriah.
Anggota DPD RI dari Sulawesi Utara Ir H Djafar Alkatiri MM MPdI yang membawakan ceramah saat itu mengatakan, dirinya mengapresiasi seluruh warga dan perangkat desa karena begitu solid sehingga bisa menyatukan semuanya dalam pelaksanaan Gebyar Ketupat Lebaran.
“Semua berkumpul di sini, bahkan tadi saya lihat ada yang dari daerah Bolmong. Ini luar biasa bisa menyatukan semua warga dan tentu keikhlasan yang begitu besar, di mana setiap rumah menjamu setiap tamu dengan begitu baik,” ujar Djafar Alkatiri kepada BeritaManado.com usai ceramah.
Suasana keakraban terlihat jelas di setiap sudut desa, tanpa memandang suku, ras dan agama.
Setiap rumah bahkan menyiapkan makanan dan minuman untuk setiap tamu yang datang di desa.
Selain itu, puncak dari Gebyar Ketupat Lebaran juga menarik, yaitu pencak silat.
Sejumlah perguruan pencak silat berkumpul di Talawaan Bajo dan menyajikan pertunjukan yang memukau untuk ribuan orang yang hadir.
Pencak silat memang menjadi budaya bela diri yang dijaga kelestariannya, salah satu caranya yaitu menjadi puncak dari perayaan Gebyar Ketupat Lebaran di Talawaan Bajo.
Djafar Alkatiri pun menyampaikan, semua yang ditampilkan menunjukkan, Desa Talawaan Bajo memiliki potensi besar yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
“Potensi daerah ini luar biasa besar, baik itu perikanan dan kreativitas warganya. Pemerintah Kabupaten Minut saya usulkan ayo terlibat, karena warga sudah solid. Kedepan bisa berkolaborasi dengan warga, karena kalau mau menyiapkan makanan sebanyak ini pemerintah tidak akan mampu, tapi bisa sertidaknya menyiapkan etalase-etalase, warga bisa menjual hasil perikanan dan kerajinan lainnya, nanti jadinya Expo Ketupat Pemkab Minut dilaksanakan di Talawaan Bajo,” usul Djafar.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini diharapkan dapat terus terlaksana dengan makin baik dan menjadi contoh bagi daerah lain.
“Acara yang baik seperti ini harus kita jaga dan pertahankan, jadi momen silaturahmi,” pungkas Djafar.
(srisurya)