MANADO – Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado, James Karinda SH MH, mengimbau agar warga Sulut tidak terprovokasi dengan keberadaan di sana.
”Mari kita doakan agar keadaan di Ambon semakin membaik. Tentu kami juga berharap teman-teman pers memberitakan semuanya dengan cara yang menyejukkan, ”ujar Karinda, Minggu (11/9)
Hal senada diutarakan, Edwin Moniaga SH MH, Wakil Ketua GAMKI Bidang Pendidikan dan Pengkaderan, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPP GAMKI dan beberapa DPD maupun DPC GAMKI se-Tanah Air, dan hasilnya wadah ini mempercayakan sepenuhnya pengamanan di Kota Ambon kepada aparat keamanan.
”Sekarang yang dibutuhkan adalah koordinasi dan komunikasi lintas Agama dengan tujuan mendorong teman-teman di Ambon untuk damai, dan melihat semua secara rasional, ”ujar Moniaga.
Moniaga hanya berharap, pemerintah daerah di Ambon maupun pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden SBY cepat tanggap, dan melakukan terobosan menyikapi kisruh tersebut.
”Saat ini kita sebagai Organisasi Kepemudaan (OKP) hanya bisa membantu memantau keberadaan Ambon dengan jaringan yang ada. Dan, berpatner dengan pemerintah terutama aparat keamanan dengan memberikan informasi-informasi yang aktual serta membantu mereka dalam melakukan pengamanan, ”ujarnya.(del)
MANADO – Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado, James Karinda SH MH, mengimbau agar warga Sulut tidak terprovokasi dengan keberadaan di sana.
”Mari kita doakan agar keadaan di Ambon semakin membaik. Tentu kami juga berharap teman-teman pers memberitakan semuanya dengan cara yang menyejukkan, ”ujar Karinda, Minggu (11/9)
Hal senada diutarakan, Edwin Moniaga SH MH, Wakil Ketua GAMKI Bidang Pendidikan dan Pengkaderan, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPP GAMKI dan beberapa DPD maupun DPC GAMKI se-Tanah Air, dan hasilnya wadah ini mempercayakan sepenuhnya pengamanan di Kota Ambon kepada aparat keamanan.
”Sekarang yang dibutuhkan adalah koordinasi dan komunikasi lintas Agama dengan tujuan mendorong teman-teman di Ambon untuk damai, dan melihat semua secara rasional, ”ujar Moniaga.
Moniaga hanya berharap, pemerintah daerah di Ambon maupun pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden SBY cepat tanggap, dan melakukan terobosan menyikapi kisruh tersebut.
”Saat ini kita sebagai Organisasi Kepemudaan (OKP) hanya bisa membantu memantau keberadaan Ambon dengan jaringan yang ada. Dan, berpatner dengan pemerintah terutama aparat keamanan dengan memberikan informasi-informasi yang aktual serta membantu mereka dalam melakukan pengamanan, ”ujarnya.(del)