Manado, BeritaManado.com — Mahasiswa Papua melakukan aksi demo di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah peserta aksi sebanyak melakukan orasi di depan kantor DPRD Sulut yang dikawal ketat aparat kepolisian.
Mahasiswa yang melakukan aksi demo tersebut terdiri dari gabungan organisasi mahasiswa papua Cipayung ketiga IMIPA, cabang KNPB-KI, AMPTPI DPW dan MKCP-SULUT.
Koordinator aksi demo Mahasiswa Papua Wesai Hilapok dalam orasinya mengungkapkan sejumlah tuntutan aksi demo Mahasiswa.
“Kami menolak transmigrasi dan PSN (Proyek Strategis Nasional) di Papua,”ungkap Wesai Jumat, (15/11/2024) di depan kantor DPRD Sulut.
Tak sampai di situ saja Wesai dalam orasinya memberikan kesempatan dari berbagai perwakilan daerah Mahasiswa untuk berorasi menyampaikan tuntutan di depan kantor DPRD Sulut.
“Selain menolak transmigrasi dan PSN di Papua, kami juga meminta segera tarik militer organik dan non organik dari seluruh tanah Papua, dan segera tuntaskan pelanggaran HAM berat yang terjadi di tanah Papua,” tegasnya.
Terpantau BeritaManado.com dalam aksi demo Mahasiswa Papua tersebut juga terdapat sebuah spanduk yang bertuliskan “Indonesia Penjajah!” yang dibarengi dengan teriakan Papua Merdeka.
(Erdysep Dirangga)