
Manado — Forum Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Lintas Generasi (FPGLG) yang dimotori sejumlah senior Pemuda GMIM membagikan diakonia berupa paket bahan makanan kepada ratusan mahasiswa perantau yang terdampak COVID-19 di Manado, Tomohon dan Minahasa.
Ketua Tim Kerja Penanggulangan Covid 19 FPGLG Rojers Tangkulung didampingi Sekretaris Feybe Lumanauw dan Bendahara Judy Saerang, Senin (18/5/2020) di Manado, mengatakan, diakonia dalam bentuk bahan makanan (beras, telur ayam, minyak goreng, dan mie instant) ini merupakan partisipasi dari anggota FPGLG dan PT Bank Pembangunan Daerah Wilayah Sulawesi Utara Gorontalo (BSG) yang diperuntukkan bagi mahasiswa perantau yang terdampak COVID-19.
FPGLG adalah wadah berhimpunnya para pemuda dan senior pemuda GMIM lintas generasi.
Forum ini aktif menyikapi berbagai hal yang berkaitan dengan gereja dan masyarakat termasuk diantaranya isu aktual pandemi COVID-19.
Sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Sulut terhimpun dalam FPGLG seperti senior Pemuda GMIM Sani Parengkuan, Ruben Saerang, Marhany Pua, Maurits Mantiri, Weny Talumewo, Dolfie Angkouw, John Ngantung, Novie Legi, Rommy Leke, Robert Ratulangi, Peggy Mekel, Clay Dondokambey, Herwyn Malonda, Ardiles Mewoh, Rio Rindengan, Jessy Tiwang, Raynolds Mukau, Rizky Karundeng, Maikel Kaseger, Juddy Maindoka, Lord Malonda.

“Kami berupaya menjangkau adik – adik mahasiswa yang tidak sempat pulang ke daerah mereka masing – masing dan masih tinggal di asrama ataupun tempat kost mereka. Ini bentuk kepedulian kami walaupun jumlahnya tidak banyak, tetapi kami memberikannya dengan tulus,” tutur Rojers.
Pembagian diakonia bahan makanan ini diserahkan langsung ke asrama mahasiswa dan melalui BPMJ GMIM Musafir Kleak Manado.
Dikatakan, pembagian diakonia telah dilaksanakan sejak Jumat (15/5) hingga Senin (18/5) kepada mahasiswa di sekitar kampus UNSRAT Manado, IAKN Manado, Politeknik Negeri Manado, UKIT dan UNSRIT Tomohon serta UNIMA di Tondano.
Salah seorang penghuni Asrama Asmat Tomohon Eko Kwaito yang adalah mahasiswa FKIP UKIT menyampaikan terima kasih atas gerakan kepedulian dari FPGLG.
“Kami yang adalah mahasiswa asal Kabupaten Asmat menyampaikan terima kasih kepada FPGLG dan BSG yang peduli kepada kami mahasiswa perantau. Tuhan Yesus senantiasa memberkati FPGLG dan BSG,” kata Eko.
(***/rds)