Tompaso, BeritaManado.com — Pelaksanaan Festival Pinawetengan tahun 2019 yang dipusatkan di Kompleks Pusat Kebudayaan Sulawesi Utara Pa’ Dior Desa Pinabetengan Kecamatan Tompaso Barat, Minggu (7/7/2019) sukses digelar.
Diawali dengan ritual adat Minahasa yang dipimpin oleh aub etnis Bantik di lokasi Cagar Budaya Watu Pinawetengan sekitar pukul 10.30 WITA, rangkaian acara kudian dilanjutkan di Pusat Kebudayaan Sulut Pa’ Dior.
Setelah istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya yang bernuansa etnis Bantik.
Ketua Umum Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto SH MSi dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa keragaman budaya adalah kekayaan bangsa dan perlu direfleksikan terus menerus.
Menurut Mamoto, tahun 2019 ini akan dimulai upaya untuk memberikan sentuhan akademisi dalam setiap agenda bernuansa budaya khususnya dari segi bahasa.
“Hal itu bertujuan untuk melestarikan budaya daerah termasuk bahasa. Jadi kedepan, kegiatan seperti ini khususnya yang berhunungan dengan bahasa akan melibatkan peran para akademisi. Hal ini juga terkait dengan apa yang sedang dilakukan YISBSU melalui penyusunan kamus bahasa daerah,” kata Mamoto.
Di akhir sambutannya, Mamoto mengungkapkan harapannya kepada pihak pemerintah agar kedepan bisa bersinergi untuk melestarikam budaya daerah.
Dalam rangkaian acara tersebut, juga ditampilkan aneka potensi budaya etnis Bantik, Fasion Show dari Ibu-ibu Pertiwi Sulawesi Utara penganugerahan Pa’ Dior Award kepada sejumlah tokoh budaya daerah di Sulawesi Utara yang telah berjasa.
Yang terunik, tentu saja adalah atraksi berkuda mengelilingi Kompleks Pusat Kebudayaan Sulut Pa’ Dior.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Daniel Mewengkang yang mewakili Gubernur mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi atas suksesnya acara festival tersebut.
“Pelaksanaan Festival Pinawetengan tahun 2019 sangat positif, terutama untuk melestarikan budaya. Tentu saja hal ini dapat berdampak pada sektor pariwisata yang sedang digenjot Pemerintah Provinsi Sulut serta Kabupaten/Kota lainnya,” kata Mewengkang.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Minahasa yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Vicky Kaloh, Forkopimda Minahasa yaitu Kapolres AKBP Denny Situmorang SIK, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Slamet Raharjo, para isteri purnawirawan TNI dan Polri serta para tokoh budaya dari berbagai daerah di Sulut.
(Frangki Wullur)