Bitung – Sekretaris Kota Bitung, Edison Humiang membuka kegiatan Festival Paduan Suara dan Tari Pasangan Suami Istri (Pasutri) Kaum Bapa Katolik (KBK) se-Keuskupan Manado, Sbatu (25/10/2014). Festival ini dilaksanakan di Paroki Maria Ratu Rasul Manembo-Nembo Kota Bitung.
Humiang dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan KBK dan berharap kegiatan seperti ini menjadi momentum terbaik untuk merekatkan kasih persaudaraan KBK di Kota Bitung.
“Kiranya festival ini merupakan ajang seni yang sepenuhnya sarat makna religi dan menjadi langkah konkrit untuk meniplementasikan iman melalui puji-pujian dan kreatifitas sebagai umat Tuhan yang mampu mempertahankan karakter iman Katolik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Humiang.
Sebuah fakta kata Humiang, eksistensi KBK hidup dan bergerak serta memiliki interaksi intensif dalam masyarakat. Karena itu kehadiran KBK haruslah mewujudkan tata dunia baru yakni secara terus menerus mempromosikan nilai-nilai hidup yang beriman dalam keluarga, kebudayaan, urusan ekonomi, kesenian dan profesi, lembaga-lembaga negara, serta hubungan internasional dan lain sebagainya.
“Saya meminta umat Katolik dan segenap warga Kota Bitung untuk mendukung berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Kota Bitung yakni Kawasan Ekonomi Khusus, IHP dan jalan tol,“ katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia KBK Keuskupan Manado, Fabian Kaloh menyampaikan terima kasih kepada Uskup Manado, Monsinyur Josep Suatan dan Pastor Paroki Maria Ratu Rasul Manembo-Nembo Kota Bitung, P Damianus Yangko Alo juga Walikota Bitung, Hanny Sondakh selaku Penasehat KBK, ketua panitia Lokal Kota Bitung, Joiske Ransalele serta seganap anggota panitia juga segenap umat Katolik dan para peserta KBK keuskupan Manado, para anggota DPRD Kota Bitung, FKPD juga para undangan.(*/abinenobm)