MANADO, BeritaManado.com — Fenomena alam gerhana matahari cindin bakal terjadi, Kamis (26/12/2019) siang ini sekitar pukul 12.42 Wita.
Gerhana Matahari Cincin yang sebelumnya pernah terjadi tahun 2012 silam atau 7 tahun lalu.
Gerhana Matahari Cicin terjadi ketika bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh matahari, sehingga matahari tampak sebagai ‘cincin’ cahaya di sekeliling bulan.
Walaupun bulan berukuran sekitar 400 kali lebih kecil daripada matahari, bulan terletak sekitar 400 kali lebih dekat ke bumi sehingga kedua benda langit ini tampak hampir sama besar di langit bumi.
Karena orbit bulan berbentuk elips, jaraknya dari bumi sedikit berubah-ubah sehingga kadang tampak lebih besar dan mampu menutupi matahari (menyebabkan gerhana total) atau kadang lebih kecil dan hanya dapat menyebabkan gerhana matahari cincin.
Kasie Data dan Informasi BMKG Station Klimatologi Kelas 1 Manado Edward Henry Mengko menjelaskan, mengamati gerhana matahari secara langsung dapat membahayakan mata, karena di luar fase gerhana total radiasi dari matahari akan langsung memancar ke retina dan mengakibatkan kerusakan permanen.
“Untuk mengamati gerhana matahari dengan aman, digunakan filter tertentu untuk melindungi mata, atau mengamatinya secara tidak langsung, misalnya dengan memproyeksikannya ke sebuah layar kertas menggunakan kamera lubang jarum, teropong, atau teleskop kecil,” ujar Edward Henry Mengko.
(AnggawiryaMega/***)