Manado – Bersama 10 pengurus Fatayat Nahdatul Ulama (NU) se-Kabupaten dan Kota di Sulut, Fatma Bin Syech Abubakar dilantik sebagai ketua cabang Manado yang digelar di Sahit Kawanua Hotel, Minggu (21/2/16).
Pelantikan tersebut menindaklanjuti pertemuan sebelumnya sebelas PC Kabupaten/Kota se-sulut bersama Pimpinan Pusat Fatayat NU awal pekan lalu di Jakarta dan sesuai Surat Keputusan PP Fatayat NU No 521/A/IX/PCNU/2016, yang dilantik langsung oleh Ketua DPW DR Supriadji Sarib.
Pada sambutannya, Ketua DPW Sarib mengatakan, selain antusias, dirinya bangga karena kegiatan ini sangat di support oleh pimpinan pusat, dalam hal ini Ketua Umum (Ketum) Fatayat NU Anggia Ermarini yang sekaligus hadir langsung saat itu.
“Kiranya bisa menjadi wadah positif khususnya bagi kaum perempuan, serta meningkatkan peran wanita bukan saja soal dapur, tapi dapat berbuat lebih untuk mencerminkan karakter seorang ibu yang mampu bersumbangsih ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Lanjut ditegaskan Sarib bahwa, Fatayat NU bukanlah organisasi politik. “Selaku warga negara yang baik, kita pasti mencintai demokrasi, tapi saya tegaska , Fatayat bukanlah organisasi politik, mengingat saat ini fenomena politik yang sangat menguras tenaga bahkan pikiran, yang dengan kesemuanya itu bisa saja menjebak kita ke arah yang tidak dikenankan,” kunci Sarib.
Hadir pada kesempatan itu diantaranya, Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini, Ketua DPW Supriadji Sarib, Kakanwil Kemenag Sulut Hj Suleman, Ayub Albugis, Ketua Fatayat Manado Fatma BS Abubakar dan para pengurus NU, Anshor termasuk para tokoh Agama serta tokoh masyarakat. (*/LeKa)
Manado – Bersama 10 pengurus Fatayat Nahdatul Ulama (NU) se-Kabupaten dan Kota di Sulut, Fatma Bin Syech Abubakar dilantik sebagai ketua cabang Manado yang digelar di Sahit Kawanua Hotel, Minggu (21/2/16).
Pelantikan tersebut menindaklanjuti pertemuan sebelumnya sebelas PC Kabupaten/Kota se-sulut bersama Pimpinan Pusat Fatayat NU awal pekan lalu di Jakarta dan sesuai Surat Keputusan PP Fatayat NU No 521/A/IX/PCNU/2016, yang dilantik langsung oleh Ketua DPW DR Supriadji Sarib.
Pada sambutannya, Ketua DPW Sarib mengatakan, selain antusias, dirinya bangga karena kegiatan ini sangat di support oleh pimpinan pusat, dalam hal ini Ketua Umum (Ketum) Fatayat NU Anggia Ermarini yang sekaligus hadir langsung saat itu.
“Kiranya bisa menjadi wadah positif khususnya bagi kaum perempuan, serta meningkatkan peran wanita bukan saja soal dapur, tapi dapat berbuat lebih untuk mencerminkan karakter seorang ibu yang mampu bersumbangsih ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Lanjut ditegaskan Sarib bahwa, Fatayat NU bukanlah organisasi politik. “Selaku warga negara yang baik, kita pasti mencintai demokrasi, tapi saya tegaska , Fatayat bukanlah organisasi politik, mengingat saat ini fenomena politik yang sangat menguras tenaga bahkan pikiran, yang dengan kesemuanya itu bisa saja menjebak kita ke arah yang tidak dikenankan,” kunci Sarib.
Hadir pada kesempatan itu diantaranya, Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini, Ketua DPW Supriadji Sarib, Kakanwil Kemenag Sulut Hj Suleman, Ayub Albugis, Ketua Fatayat Manado Fatma BS Abubakar dan para pengurus NU, Anshor termasuk para tokoh Agama serta tokoh masyarakat. (*/LeKa)