Sitaro, BeritaMamado.com — Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menegaskan bahwa pemerintahannya bukan seperti pengemis.
Hal itu terkait ulah adanya oknum yang meminta bantuan bertajuk “Open Donation, Dukungan Tenaga Kesehatan Bersatu Padu Melawan COVID-19” atas nama Puskesmas Ulu, Siau.
Oknum tersebut seakan meminta bantuan kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti Alat Pelindung Diri (APD), susu, nutrisi, suplemen/vitamin, uang pengganti pembelian barang.
“Tidak benar informasi yang beredar tersebut, karena semua kebutuhan terkait penanganan COVID-19 sudah didukung dengan ketersediaan anggaran melalui APBD,” tegas Bupati Evangelian Sasingen.
Pemkab Kepulauan Sitaro membuat klarifikasi sekaligus juga menegaskan bahwa:
1. Pemkab Kepulauan Sitaro bukan pengemis.
2. Bupati tidak pernah mengistruksikan kepada jajaran Pemkab Kepulauan Sitaro atau para Kepala OPD untuk meminta-minta, apalagi meminta bantuan kepada masyarakat luar terkait kebutuhan seperti sisebutkan diatas.
3. Bupati bersama jajaran Pemkab Kepulauan Sitaro sudah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan APD, susu, nutrisi, suplemen/vitamin yang saat ini sudah tersedia.
4. Bupati sudah mengistruksikan pejabat terkait, yaitu Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BKPSDM untuk menelusuri kebenaran hal tersebut dan jika benar ada ASN ataupun THL yang terlibat, maka untuk segera dilakukan pemeriksaan, dibuatkan BAP kepada oknum-oknum yang terlibat.
5. Jika faktanya bahwa ada oknum ASN/THL yang terlibat, maka segera ditindak sesuai aturan yang berlaku.
6. Jika ada pihak-pihak yang sudah sempat memberi donasi, dimohon bantuannya untuk memberikan informasi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku kepada oknum penerima.
7. Kepada seluruh jajaran Pemkab Kepulauan Sitaro, para ASN dan THL agar jangan pernah mengambil keuntungan di tengah Pandemi COVID-19. Jika terbukti melakukan akan ditindak sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
(***/Frangki Wullur)