Vatikan – Sabtu (6/5/2017) akhir pekan lalu, sebanyak 40 anggota Garda Swiss yang baru diambil sumpah sebelum memulaikan tugasnya di Vatikan. Hal itu merupakan agenda tahunan setiap tanggal 6 Mei.
Keempat puluh anggota Garda Swiss yang baru itu terlebih dahulu menjalani pelatihan dan pendidikan selama satu bulan di Sekolah Garda Swiss di Isone, wilayah Kanton Ticino. Bersama dengan keluarga dan Garda Swiss yang lain, mereka diterima langsung oleh Paus Fransiskus dalam audiensi di Sala Clementina.
Sebagaimana dilansir dari penakatolik.com, bahwa pada kesempatan tersebut, paus Fransiskus mengingatkan kepada Garda Swiss yang baru untuk tidak semata-mata melakukan pengorbanan secara fisik untuk melindungi seorang Paus.
“Penting juga diingat bahwa ada pengorbanan lain yang tidak kalah sulitnya yaitu melayani dengan kekuatan iman. Hal ini adalah peghalang efektif untuk melawan berbagai kekuatan di dunia ini. Maka dari itu harus diperhatikan pertumbuhan rohani selama akan bertugas di Roma dengan semangat persaudaraan yang tulus. Selain itu perlu juga saling mendukung dalam menjalani kehidupan Kristen.
Mengenai hal ini, Suster Roswitha Nahak CSSS yang bertugas di Kota Vatikan kepada BeritaManado.com, Rabu (10/5/2017) mengatakan bahwa memang benar baru-baru ini dilakukan penerimaan anggota Garda Swiss Kepausan yang baru.
“Kami menonton tayangan televisi tentang hal itu. Sekilas tentang Garda Swiss Kepausan yaitu salah satunya berfungsi untuk melakukan pengamanan kepada Paus yang tinggal di Basilika St Petrus. Saya pribadi menganggap bahwa Garda Swiss Kepausan merupakan salah satu kekayaan dari Gereja Katolik Roma yang pantas dibanggakan,” katanya. (frangkiwullur)
Vatikan – Sabtu (6/5/2017) akhir pekan lalu, sebanyak 40 anggota Garda Swiss yang baru diambil sumpah sebelum memulaikan tugasnya di Vatikan. Hal itu merupakan agenda tahunan setiap tanggal 6 Mei.
Keempat puluh anggota Garda Swiss yang baru itu terlebih dahulu menjalani pelatihan dan pendidikan selama satu bulan di Sekolah Garda Swiss di Isone, wilayah Kanton Ticino. Bersama dengan keluarga dan Garda Swiss yang lain, mereka diterima langsung oleh Paus Fransiskus dalam audiensi di Sala Clementina.
Sebagaimana dilansir dari penakatolik.com, bahwa pada kesempatan tersebut, paus Fransiskus mengingatkan kepada Garda Swiss yang baru untuk tidak semata-mata melakukan pengorbanan secara fisik untuk melindungi seorang Paus.
“Penting juga diingat bahwa ada pengorbanan lain yang tidak kalah sulitnya yaitu melayani dengan kekuatan iman. Hal ini adalah peghalang efektif untuk melawan berbagai kekuatan di dunia ini. Maka dari itu harus diperhatikan pertumbuhan rohani selama akan bertugas di Roma dengan semangat persaudaraan yang tulus. Selain itu perlu juga saling mendukung dalam menjalani kehidupan Kristen.
Mengenai hal ini, Suster Roswitha Nahak CSSS yang bertugas di Kota Vatikan kepada BeritaManado.com, Rabu (10/5/2017) mengatakan bahwa memang benar baru-baru ini dilakukan penerimaan anggota Garda Swiss Kepausan yang baru.
“Kami menonton tayangan televisi tentang hal itu. Sekilas tentang Garda Swiss Kepausan yaitu salah satunya berfungsi untuk melakukan pengamanan kepada Paus yang tinggal di Basilika St Petrus. Saya pribadi menganggap bahwa Garda Swiss Kepausan merupakan salah satu kekayaan dari Gereja Katolik Roma yang pantas dibanggakan,” katanya. (frangkiwullur)