Manado, BeritaManado.com – Pemerintah Kota Manado mendukung upaya pengembangan pariwisata di Propinsi Sulawesi Utara, khususnya dalam penyediaan layanan medis berstandar internasional.
Salah satunya dengan menjadikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Malalayang Manado sebagai Rumah Sakit terakreditasi internasional.
Pemkot Manado juga memfasilitasi tenaga perawat di Sulut untuk mendapatkan Surat Ijin Kerja Perawat (SIKP). Penyerahan SIKP dilaksanakan, di aula RSUP Prof Kandou Manado, Kecamatan Malalayang, Kamis (28/06/2018).
Kedatangan orang nomor satu di Manado itu disambut Direktur Utama RSUP Prof Kandou dr. Maxi Rondonuwu, DHSM MARS bersama jajaran Direksi serta Ketua Tim Akreditasi Joint Commission International (JCI) dr.Ivonne Rotty MKes.
Dalam sambutannya, Lumentut mengatakan Pemkot Manado akan membantu sepenuhnya perawat untuk memiliki SIKP dalam mendukung RSUP Prof Kandou menuju RS terakreditasi internasional, gunah mendukung terobosan Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandou dalam pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara, terutama Rumah Sakit terakreditasi secara internasional.
“Pemerintah Kota Manado juga akan memberikan bantuan bagi perawat dalam mendapatkan SIKP, sehingga layanan kesehatan bisa dirasakan pula oleh para wisatawan yang datang ke daerah ini” ujar Lumentut didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jimmy Rotinsulu SE. Dirinya berharap, akreditasi layanan medis di Sulut secara internasional merupakan langkah maju dimasa pemerintahan sekarang ini.
“Sejarah pasti mencatat apa yang kita kerjakan sekarang, dimana pertama kali layanan medis kita terakreditasi secara internasional,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Walikota bersama Dirut RSUP Prof Kandou dr Maxi Rondonuwu DHSM MARS dan jajaran Direksi RSUP Prof Kandou yakni Direktur SDM dan Pendidikan DR dr Jemmy Panelewen SpB, Direktur Medik dan Keperawatan dr Celestinus Egya Munthe SpKJ dan Direktur Keuangan Erwin Sutanto SE, menyerahkan SIKP kepada130 perawat dan tenaga medis.
(RyanLombogia)