MANADO – Hari Minggu lalu, Benny Ramdhani mewakili organsasi masyarakat Islam se-Sulut menyampaikan lima ultimatum Ramadhan. Salah-satunya warning kepada PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan puasa. Namun ultimatum tersebut berbanding terbalik dengan pemadaman listrik yang terjadi tiga hari terakhir ini.
“Baru saja kami mengingatkan PLN agar tidak ada pemadaman listrik selama bulan suci Ramadhan. Eh, tau-taunya berapa terakhir justru sering terjadi pemadaman,” tukas Rhamdani penuh tanya, Rabu (3/8).
Dirinya masih tetap penasaran dengan sikap PLN yang menurutnya kurang profesional. Karena pemadaman listrik sangat menganggu aktifitas masyarakat. Namun anggota komisi IV DPRD Sulut ini masih memahami kekurangan PLN.
“PLN harus mampu melakukan pembenahan, karena ketersediaan listrik sangat berpengaruh pada investasi di daerah ini,” tukasnya. (jry)
MANADO – Hari Minggu lalu, Benny Ramdhani mewakili organsasi masyarakat Islam se-Sulut menyampaikan lima ultimatum Ramadhan. Salah-satunya warning kepada PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan puasa. Namun ultimatum tersebut berbanding terbalik dengan pemadaman listrik yang terjadi tiga hari terakhir ini.
“Baru saja kami mengingatkan PLN agar tidak ada pemadaman listrik selama bulan suci Ramadhan. Eh, tau-taunya berapa terakhir justru sering terjadi pemadaman,” tukas Rhamdani penuh tanya, Rabu (3/8).
Dirinya masih tetap penasaran dengan sikap PLN yang menurutnya kurang profesional. Karena pemadaman listrik sangat menganggu aktifitas masyarakat. Namun anggota komisi IV DPRD Sulut ini masih memahami kekurangan PLN.
“PLN harus mampu melakukan pembenahan, karena ketersediaan listrik sangat berpengaruh pada investasi di daerah ini,” tukasnya. (jry)