Habriyanto Achmad
Bitung – DPRD Kota Bitung menilai Pemkot sangat lamban dalam menangani kebakaran di kawasan konservasi Tangkoko. Hal itu terlihat dari lambannya koordinasi Pemkot, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan BNPB Pusat.
“Beberapa waktu lalu kami berkonsultasi ke BNPB di Jakarta terkait kebakaran di kawasan konservasi Tangkoko. Rupanya mereka tidak tahu sama sekali jika kawasan konservasi Tangkoko terbakar karena tak ada informasi dari Pemkot atau BPBD,” kata salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Habriyanto Achmad, Senin (26/10/2015).
Padahal kata Achmad, pihak BNPB selalu merespon setiap laporan kebakaran hutan yang masuk dengan mengirimkan berbagai bantuan. Namun sayangnya, kata dia, BPBD Pemkot Bitung tak pernah melaporkan kejadian kebakaran yang sudah berbulan-bulan terjadi di kawasan konservasi Tangkoko.
“Kemungkinan jika BPBD Pemkot tanggap dan cepat menyampaikan masalah itu ke BNPB, maka pasti luas areal kebakaran di kawasan konservasi Tangkoko tidak akan separah seperti saat ini,” katanya.
Iapun berharap kebakaran di kawasan konservasi Tangkoko cepat teratasi dengan bantuan pesawat pengebom air yang mulai dioperasikan dalam beberapa hari ini. Mengingat Tangkoko adalah aset Kota Bitung yang harus dijaga karena menyimpan berbagai kekayaan alam.(abinenobm)
Habriyanto Achmad
Bitung – DPRD Kota Bitung menilai Pemkot sangat lamban dalam menangani kebakaran di kawasan konservasi Tangkoko. Hal itu terlihat dari lambannya koordinasi Pemkot, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan BNPB Pusat.
“Beberapa waktu lalu kami berkonsultasi ke BNPB di Jakarta terkait kebakaran di kawasan konservasi Tangkoko. Rupanya mereka tidak tahu sama sekali jika kawasan konservasi Tangkoko terbakar karena tak ada informasi dari Pemkot atau BPBD,” kata salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Habriyanto Achmad, Senin (26/10/2015).
Padahal kata Achmad, pihak BNPB selalu merespon setiap laporan kebakaran hutan yang masuk dengan mengirimkan berbagai bantuan. Namun sayangnya, kata dia, BPBD Pemkot Bitung tak pernah melaporkan kejadian kebakaran yang sudah berbulan-bulan terjadi di kawasan konservasi Tangkoko.
“Kemungkinan jika BPBD Pemkot tanggap dan cepat menyampaikan masalah itu ke BNPB, maka pasti luas areal kebakaran di kawasan konservasi Tangkoko tidak akan separah seperti saat ini,” katanya.
Iapun berharap kebakaran di kawasan konservasi Tangkoko cepat teratasi dengan bantuan pesawat pengebom air yang mulai dioperasikan dalam beberapa hari ini. Mengingat Tangkoko adalah aset Kota Bitung yang harus dijaga karena menyimpan berbagai kekayaan alam.(abinenobm)