Arthur Rahasia
Manado – Dalam rangka mewujudkan Kota Manado yang aman dan nyaman, DPRD Kota Manado berkomitmen untuk membantu pemerintah kota untuk mencari akar persoalan dan solusi, terkait maraknya kasus kekerasan.
Setelah diusut lebih jauh dan atas laporan masyarakat, ternyata salah satu penyebab terjadinya kasus kekerasan bahkan tawuran di Kota Manado dilatarbelakangi oleh pengkonsumsian alkhol atau miras secara berlebihan.
Menindaklanjuti persoala tersebut, Arthur Rahasia, personil DPRD Kota Manado bertekat akan memperketat penerbitan ijin dan perdagangan miras lewat pengawasan.
“Kami sudah memberikan warning kepada pihak-pihak terkait yang berwenang untuk menerbitkan ijin produksi dan menjual miras agar tidak mengeluarkan perijinan tersebut secara mudah dan berlebihan. Hal ini sangat penting menurut saya, agar meminimalisir pengonsumsian miras berlebihan yang pada akhirnya memicu aksi kekerasan atau kejahatan,” ungkap Rahasia.
Selain itu, kata Rahasia, pihaknya meminta pemerintah tegas melarang penjualan miras di malam hari dan tidak leluasa menjualnya untuk anak diusia remaja.
“Kejahatan dan tawuran, rata-rata terjadi di malam hari dan karena miras. Untuk itu, saya berharap kepada pemerintah untuk memberikan peringatan keras bagi pelaku usaha warung atau minimarket agar tidak menjual miras, jika sudah malam hari. Ini sangat penting, agar meminimalisir hal-hal yang mengganggu kenyamanan dan keamanan di kota yang kita cintai bersama ini,” tegasnya. (leriandokambey)
Arthur Rahasia
Manado – Dalam rangka mewujudkan Kota Manado yang aman dan nyaman, DPRD Kota Manado berkomitmen untuk membantu pemerintah kota untuk mencari akar persoalan dan solusi, terkait maraknya kasus kekerasan.
Setelah diusut lebih jauh dan atas laporan masyarakat, ternyata salah satu penyebab terjadinya kasus kekerasan bahkan tawuran di Kota Manado dilatarbelakangi oleh pengkonsumsian alkhol atau miras secara berlebihan.
Menindaklanjuti persoala tersebut, Arthur Rahasia, personil DPRD Kota Manado bertekat akan memperketat penerbitan ijin dan perdagangan miras lewat pengawasan.
“Kami sudah memberikan warning kepada pihak-pihak terkait yang berwenang untuk menerbitkan ijin produksi dan menjual miras agar tidak mengeluarkan perijinan tersebut secara mudah dan berlebihan. Hal ini sangat penting menurut saya, agar meminimalisir pengonsumsian miras berlebihan yang pada akhirnya memicu aksi kekerasan atau kejahatan,” ungkap Rahasia.
Selain itu, kata Rahasia, pihaknya meminta pemerintah tegas melarang penjualan miras di malam hari dan tidak leluasa menjualnya untuk anak diusia remaja.
“Kejahatan dan tawuran, rata-rata terjadi di malam hari dan karena miras. Untuk itu, saya berharap kepada pemerintah untuk memberikan peringatan keras bagi pelaku usaha warung atau minimarket agar tidak menjual miras, jika sudah malam hari. Ini sangat penting, agar meminimalisir hal-hal yang mengganggu kenyamanan dan keamanan di kota yang kita cintai bersama ini,” tegasnya. (leriandokambey)