Bitung, Beritamanado.com – Tiga pimpinan DPRD Kota Bitung melakukan pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Bitung, Senin (30/03/2020).
Pertemuan itu dilakukan untuk membicarakan pergeseran anggaran terkait pencegahan virus corona atau covid-19 yang digelar di lantai II Gedung C Kantor DPRD Kota Bitung.
Tiga pimpinan DPRD itu adalah, Aldo Nova Ratungalo, Superman Boy Gumolung dan Keegen Kojoh serta TAPD yang dimpimpin Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan.
Aldo mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya mendesak TAPD segera melakukan pergeseran anggaran pecegahan virus corona dan memberi waktu seminggu.
“Dalam pertemuan terungkap jika Pemkot sangat berhati-hati dalam melakukan pergeseran dan itu yang membuat lama karena harus menyisir satu per satu mata anggaran di tiap OPD,” kata Aldo.
Aldo mengaku memaklumi dengan kehati-hatian Pemkot, namun dirinya juga mengingatkan soal desakan publik yang menginginkan segera ada pergeseran dana untuk pencegahan virus corona.
“Kami berharap Pemkot juga memikirkan itu, agar bisa membuat masyarakat tenang karena salah satu tujuan pergeseran anggaran untuk pengadaan APD seperti masker, cairan pencuci tangan, disinfektan dan bilik sterilisasi serta keperluan tenaga kesehatan,” katanya.
Pun demikian kata Aldo, selama proses penyisiran anggaran dilakukan TAPD, Pemkot telah menyiapkan dana sebesar Rp7 miliar yang diambil dari sejumlah mata anggaran seperti perjalanan dinas keluar daerah, Bimtek, ATK dan makan minum.
“Dari Rp7 miliar itu, Rp550 juta telah diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk keperluan pencegahan virus corona meliputi pengadaan APD tenaga medis, tong pecuci tangan dan pamflet himbauan,” katanya.
Selain itu, tiga pimpinan DPRD kata Aldo, juga kembali mengingatkan soal anggara Reses agar ditambahkan di dana pencegahan virus corona mengingat saat ini tidak memungkinkan menggelar kegiatan reses.
“Kami berharap sebelum satu minggu Pemkot sudah selesai melakukan pergeseran anggaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bitung, Albert Sarese mengatakan, data yang masuk di Keuangan tahap pertama di Dinas Kesehatan senesar Rp550 juta sudah realisasi.
“Tahap kedua, sudah masuk usulan sebesrar Rp7 miliar dan mungkin masih ada tahap selanjutnya. Kita melakukan penjadwalan ulang atau rasionalisasi beberapa kegiatan termasuk melakukan efisiensi belanja,” jelas Albert.
(abinenobm)