Manado – Peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Pinasungkulan Karombasan yang dilakukan Selasa (25/7/2017) kemarin oleh Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA memberi beberapa dampak kepada penjual dan pembeli, diantaranya kenyamanan yang sedikit terganggu karena proses pengerjaan.
“Selama pembangunan pasar ini pasti ada sedikit gangguan. Tapi target Pasar Pinasungkulan selesai direvitalisasi yaitu pada 10 Desember 2017, sebelum sibuk-sibuknya menghadapi Natal dan Tahun Baru. Diharapkan sesudah itu tentu tidak ada lagi gangguan untuk penataan pasar ini menjadi pasar percontohan,” ujar Vicky.
Lanjutnya, disebut pasar percontohan karena tampilan pasar tradisional di kota Manado akan benar-benar berubah menjadi pasar yang tidak kalah dari pasar modern sehingga kenyamanan masyarakat berbelanja di pasar tradisional dapat terjamin.
“Pasar ini akan direvitalisasi secara keseluruhan. Setelah selesai pembangunan akan ditata dengan sangat rapi dan baik. PD Pasar memastikan semua pedagang disini dapat tertampung. Jadi yang jualan sayur ada di satu tempat, daging, ikan, beras dan lainnya juga demikian, tidak seperti sekarang masih warna-warni. Sehingga tidak ada alasan yang jualan di depan laku yang dibelakang tidak. Semua harus jualan didalam area pasar, tidak ada yang boleh diluar,” jelas Vicky.
Kepada BeritaManado.com, Vicky pun dengan tegas mengingatkan pihak kontraktor untuk tidak main-main dengan mencoba mengurangi kualitas bahan karena sanksi yang akan didapat begitu berat.
“Kami ingatkan pihak kontraktor jangan main-main. Kalau kedapatan ada kecurangan, sanksinya ditahun anggaran baru nanti tidak akan bisa bekerja di Manado dan citra nama perusahaan yang nanti dibilang tidak baik. Tapi kami percaya, pihak kontraktor akan bekerja dengan baik. Makanya fungsi pengawasan harus jalan, tidak hanya dari pemerintah saja, tapi media, pedagang dan masyarakat harus turut mengawasi,” tandasnya. (srisurya)
Manado – Peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Pinasungkulan Karombasan yang dilakukan Selasa (25/7/2017) kemarin oleh Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA memberi beberapa dampak kepada penjual dan pembeli, diantaranya kenyamanan yang sedikit terganggu karena proses pengerjaan.
“Selama pembangunan pasar ini pasti ada sedikit gangguan. Tapi target Pasar Pinasungkulan selesai direvitalisasi yaitu pada 10 Desember 2017, sebelum sibuk-sibuknya menghadapi Natal dan Tahun Baru. Diharapkan sesudah itu tentu tidak ada lagi gangguan untuk penataan pasar ini menjadi pasar percontohan,” ujar Vicky.
Lanjutnya, disebut pasar percontohan karena tampilan pasar tradisional di kota Manado akan benar-benar berubah menjadi pasar yang tidak kalah dari pasar modern sehingga kenyamanan masyarakat berbelanja di pasar tradisional dapat terjamin.
“Pasar ini akan direvitalisasi secara keseluruhan. Setelah selesai pembangunan akan ditata dengan sangat rapi dan baik. PD Pasar memastikan semua pedagang disini dapat tertampung. Jadi yang jualan sayur ada di satu tempat, daging, ikan, beras dan lainnya juga demikian, tidak seperti sekarang masih warna-warni. Sehingga tidak ada alasan yang jualan di depan laku yang dibelakang tidak. Semua harus jualan didalam area pasar, tidak ada yang boleh diluar,” jelas Vicky.
Kepada BeritaManado.com, Vicky pun dengan tegas mengingatkan pihak kontraktor untuk tidak main-main dengan mencoba mengurangi kualitas bahan karena sanksi yang akan didapat begitu berat.
“Kami ingatkan pihak kontraktor jangan main-main. Kalau kedapatan ada kecurangan, sanksinya ditahun anggaran baru nanti tidak akan bisa bekerja di Manado dan citra nama perusahaan yang nanti dibilang tidak baik. Tapi kami percaya, pihak kontraktor akan bekerja dengan baik. Makanya fungsi pengawasan harus jalan, tidak hanya dari pemerintah saja, tapi media, pedagang dan masyarakat harus turut mengawasi,” tandasnya. (srisurya)