Mitra, BeritaManado.com – Sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) masuk sebagai daerah yang ‘krisis’ jaringan telepon dan internet.
Tidak normalnya jaringan telepon dan internet sangat berdampak bagi masyarakat terlebih pihak pemerintah dalam menjalankan tugas, khususnya yang berhubungan dengan komunikasi dan pengiriman data via online.
Buruknya kualitas jaringan telepon dan internet menjadi pekerjaan rumah (PR) Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Mitra.
Kepala Dinas Infokom Mitra Made Alit kepada Berita Manado, Kamis (4/5/2017) tak menapik hal tersebut. Dirinya mengakui sejumlah wilayah tak terkecuali ibu kota Ratahan bermasalah untuk jaringan telepon dan internet.
Namun demikian Made menegaskan, sejumlah terobosan sudah dilakukan pihaknya, diantaranya menjalin komunikasi dengan salah satu provider di Manado.
“Memang masalah jariangan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Namun begitu kami terus berupaya untuk menyelesaikannya, salah satunya membuka komunikasi dengan pihak telkomsel untuk penguat signal. Semoga waktu dekat semua dapat berjalan baik sesuai harapan masyarakat,” jelas Made. (rulan sandag)
Mitra, BeritaManado.com – Sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) masuk sebagai daerah yang ‘krisis’ jaringan telepon dan internet.
Tidak normalnya jaringan telepon dan internet sangat berdampak bagi masyarakat terlebih pihak pemerintah dalam menjalankan tugas, khususnya yang berhubungan dengan komunikasi dan pengiriman data via online.
Buruknya kualitas jaringan telepon dan internet menjadi pekerjaan rumah (PR) Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Mitra.
Kepala Dinas Infokom Mitra Made Alit kepada Berita Manado, Kamis (4/5/2017) tak menapik hal tersebut. Dirinya mengakui sejumlah wilayah tak terkecuali ibu kota Ratahan bermasalah untuk jaringan telepon dan internet.
Namun demikian Made menegaskan, sejumlah terobosan sudah dilakukan pihaknya, diantaranya menjalin komunikasi dengan salah satu provider di Manado.
“Memang masalah jariangan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Namun begitu kami terus berupaya untuk menyelesaikannya, salah satunya membuka komunikasi dengan pihak telkomsel untuk penguat signal. Semoga waktu dekat semua dapat berjalan baik sesuai harapan masyarakat,” jelas Made. (rulan sandag)