Amurang – Diduga mengkonsumsi minuman keras alias miras terlalu banyak, sehingga membuat orang tidak lagi berpikir waras, sehingga tanpa alasan yang jelas menikam salah satu anggota TNI.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, Jumat (13/2/2015) dinihari sekitar pukul 00.30 Wita, di Desa Torout, kecamatan Tompasobaru, Minahasa Selatan (Minsel) telah terjadi penikaman oleh oknum yang diketahui warga Desa Karowa.
Korban Kopka Maxi Wantalangi anggota Koramil 1302-19/Modoinding mengalami luka tusuk dengan senjata tajam di bagian dada.
Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat, RS Kansia Tompasobaru untuk mendapat pertolongan pertama, selanjutnya dirujuk ke RS Teling Manado.
Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri dan langsung dilakukan pengejaran oleh anggota Polsek Tompasobaru, sampai pelaku ditangkap, bahkan dikabarkan pelaku ‘dihadiahi’ timah panas anggota polisi. Pelaku MR alias Mic bersama rekanya JS dan FW.
Kronologisnya, sekitar pukul 23.30 Wita 12 Februari ada pengendara motor yang dari arah Desa Pinaesaan berhenti di didepan rumah Hukum Tua Desa Torout Maulud Sabar, yang adalah tetangga korban.
Pengendara motor tersebut berteriak-teriak memanggil Hukum Tua dan mengancam, kemudian pengendara motor tersebut kembali.
Hukum Tua dan korban Kopka Maxi Wantalangi langsung mengejar dan mencari orang yang berteriak dan mengancam tadi hingga di ujung kampung.
Setelah berada diujung kampung Desa Torout, ada mobil Daihatsu Grand Max warna putih yang berhenti dan dikendarai oleh JS alias Jem dan ke dua temannya yaitu FW dan MR memegang sebilah pisau.
Pada saat pelaku dengan sajam berdiri di tengah jalan, Kopka. Max Wantalangi merampas sajam tersebut dari tangan pelaku dan memerintahkan kepada pelaku dan ke dua temannya untuk segera kembali ke rumahnya masing-masing sambil korban mengembalikan pisau yang sebelumnya sempat diambil oleh korban dari tangan pelaku.
Tak disangka, setelah menerima pisau tersebut diduga pelaku MR langsung menusukkan pisau tersebut ke dada korban.
Setelah pelaku menusuk korban mereka langsung lari dengan mobil yang mereka gunakan menuju Desa Karowa dan meninggalkan mobil tersebut di desa itu dan mereka lari, sampai dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Tompasobaru, AKP Roy Saruan membenarkan kejadian tersebut, sembari mengatakan pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Minsel. (sanlylendongan)