Passing Grate Tertinggi Capai Nilai 412
Manado – Besarnya animo pelamar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang ingin mengabdikan diri di jajajaran Pemkot Manado, ternyata turut diikuti dengan kualitas alias kepintaran dari para pelamar yang ada. Ini terbukti saat pelaksanaan seleksi CPNS Kota Manado di Kantor Regional XI BKN (Badan Kepegawaian Nasional) Mapanget, jelang dua hari (Kamis-Jumat) dilakukan seleksi.
Meski di tahun 2014 ini hanya 30 kursi CPNS yang disiapkan Pemkot Manado, namun dalam mencapai Passing Grate atau standart minimal nilai kelulusan yang diterapkan dalam sistem CAT (Computer Assisted Test) tersebut. Pihak BKN dibantu BKD Kota Manado, mendapatkan hasil yang menakjubkan yakni ada sekitar 300-an dari 1043 pelamar yang dinyatakan lolos berkas yang mencapai Passing Grate mencapai nilai 300 ke atas.
Dan yang lebih membanggakan lagi, dari kabupaten/kota se Sulawesi Utara (Sulut) yang melakukan tes seleksi CPNS. Hanya pelamar dari Kota Manado, yang meraih nilai tertinggi Passing Grate yakni mencapai nilai 412 sehingga sangat dipastikan meraih jatah kursi yang disiapkan.
Walikota Manado DR. G.S Vicky Lumentut Jumat (31/10/2014), terlihat memantau langsung proses jalannya seleksi CPNS yang dirasakan sangat transparan, jujur dan bersih tersebut. Hal ini seperti dikatakan Walikota Lumentut dihadapan sejumlah keluarga peserta seleksi CPNS yang ‘nekat’ hadir menemani pelamar dilokasi kantor BKN Mapanget. Menurut GSVL, saudara-saudara lihat sendiri proses seleksi CPNS melalui sistem CAT kali ini, tidak ada yang namanya rekayasa atau kongkalingkong dalam soal atau hasil jawaban.
Itu semua dilakukan lewat komputer, dan langsung hasilnya dilihat oleh pihak panitia bersama dengan keluarga pelamar yang ada. Karena diberi kesempatan dan ruangan khusus, untuk melihat hasil pekerjaan atau jawaban dari pelamar yang ada.
“Saudara-saudara, om dan tante disini, boleh lihat sendiri hasil nilai anak, istri atau suami yang ikut seleksi CPNS. Semua tergantung pribadi yang bersangkutan, tidak ada yang bisa menolong. Siapa yang rajin belajar dan banyak berdoa, itu pasti ysng berhasil,” ujar GSVL disambut sukacita puluhan keluarga peserta CPNS yang setia menunggu alias harap-harap cemas.
Ditambahkannya, saat ini tidak ada yang namanya jatah-jatahan atau permainan untuk bisa meloloskan CPNS. Siapapun dia, baik Walikota, Wakil Walikota atau Sekda. Jadi warga masyarakat jangan mudah tertipu dengan ulah atau aksi oknum-oknum yang mengatas-namakan pejabat atau Calo. Laporkan jika ada yang masih berani melakukan aksi tak terpuji itu, termasuk oknum pegawai nakal yang mungkin sering berbuat aksi demikian.
“Warga atau pelamar CPNS, jangan mudah tertipu. Tidak ada yang bisa meloloskan orang untuk lulus CPNS saat ini, siapa pintar dan rajin belajar itu yang akan lulus karena semua berdasarkan komputerisasi,” beber GSVL yang turut didampingi Sekot Ir Harfey Sendoh, Kepala Kantor Regional XI BKN English Nainggolan SH, dan Kaban BKD Manado, Ventje Pontoh.
Seperti diketahui bersama, Transparansi dari pihak BKN ini tidak bisa di ganggu gugat. Hasil langsung diketajui peserta itu sendiri dan ditempel langsung pihak panitia.
Adapun Kriteria nilai ambang batas tes kompetensi dasar seleksi CPNS tahun 2014 yakni 72 persen dari nilai maksimal tes karakteristik pribadi 126. Dan 50 persen dari nilai maksimal tes intelegensia umum minimal 75. Serta 40 persen dari nilai maksimal tes wawasan kebangsaan 70. (medco/robin)
Passing Grate Tertinggi Capai Nilai 412
Manado – Besarnya animo pelamar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang ingin mengabdikan diri di jajajaran Pemkot Manado, ternyata turut diikuti dengan kualitas alias kepintaran dari para pelamar yang ada. Ini terbukti saat pelaksanaan seleksi CPNS Kota Manado di Kantor Regional XI BKN (Badan Kepegawaian Nasional) Mapanget, jelang dua hari (Kamis-Jumat) dilakukan seleksi.
Meski di tahun 2014 ini hanya 30 kursi CPNS yang disiapkan Pemkot Manado, namun dalam mencapai Passing Grate atau standart minimal nilai kelulusan yang diterapkan dalam sistem CAT (Computer Assisted Test) tersebut. Pihak BKN dibantu BKD Kota Manado, mendapatkan hasil yang menakjubkan yakni ada sekitar 300-an dari 1043 pelamar yang dinyatakan lolos berkas yang mencapai Passing Grate mencapai nilai 300 ke atas.
Dan yang lebih membanggakan lagi, dari kabupaten/kota se Sulawesi Utara (Sulut) yang melakukan tes seleksi CPNS. Hanya pelamar dari Kota Manado, yang meraih nilai tertinggi Passing Grate yakni mencapai nilai 412 sehingga sangat dipastikan meraih jatah kursi yang disiapkan.
Walikota Manado DR. G.S Vicky Lumentut Jumat (31/10/2014), terlihat memantau langsung proses jalannya seleksi CPNS yang dirasakan sangat transparan, jujur dan bersih tersebut. Hal ini seperti dikatakan Walikota Lumentut dihadapan sejumlah keluarga peserta seleksi CPNS yang ‘nekat’ hadir menemani pelamar dilokasi kantor BKN Mapanget. Menurut GSVL, saudara-saudara lihat sendiri proses seleksi CPNS melalui sistem CAT kali ini, tidak ada yang namanya rekayasa atau kongkalingkong dalam soal atau hasil jawaban.
Itu semua dilakukan lewat komputer, dan langsung hasilnya dilihat oleh pihak panitia bersama dengan keluarga pelamar yang ada. Karena diberi kesempatan dan ruangan khusus, untuk melihat hasil pekerjaan atau jawaban dari pelamar yang ada.
“Saudara-saudara, om dan tante disini, boleh lihat sendiri hasil nilai anak, istri atau suami yang ikut seleksi CPNS. Semua tergantung pribadi yang bersangkutan, tidak ada yang bisa menolong. Siapa yang rajin belajar dan banyak berdoa, itu pasti ysng berhasil,” ujar GSVL disambut sukacita puluhan keluarga peserta CPNS yang setia menunggu alias harap-harap cemas.
Ditambahkannya, saat ini tidak ada yang namanya jatah-jatahan atau permainan untuk bisa meloloskan CPNS. Siapapun dia, baik Walikota, Wakil Walikota atau Sekda. Jadi warga masyarakat jangan mudah tertipu dengan ulah atau aksi oknum-oknum yang mengatas-namakan pejabat atau Calo. Laporkan jika ada yang masih berani melakukan aksi tak terpuji itu, termasuk oknum pegawai nakal yang mungkin sering berbuat aksi demikian.
“Warga atau pelamar CPNS, jangan mudah tertipu. Tidak ada yang bisa meloloskan orang untuk lulus CPNS saat ini, siapa pintar dan rajin belajar itu yang akan lulus karena semua berdasarkan komputerisasi,” beber GSVL yang turut didampingi Sekot Ir Harfey Sendoh, Kepala Kantor Regional XI BKN English Nainggolan SH, dan Kaban BKD Manado, Ventje Pontoh.
Seperti diketahui bersama, Transparansi dari pihak BKN ini tidak bisa di ganggu gugat. Hasil langsung diketajui peserta itu sendiri dan ditempel langsung pihak panitia.
Adapun Kriteria nilai ambang batas tes kompetensi dasar seleksi CPNS tahun 2014 yakni 72 persen dari nilai maksimal tes karakteristik pribadi 126. Dan 50 persen dari nilai maksimal tes intelegensia umum minimal 75. Serta 40 persen dari nilai maksimal tes wawasan kebangsaan 70. (medco/robin)