Bitung – Warga Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa dikejutkan dengan seorang anak tergantung di Kanopi Pusat Kota Bitung, Rabu (14/02/2018).
Anak laki-laki itu adalah Agil Sumaila (15) warga Sari Kelapa Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa, ditemukan warga tergantung dengan kabel listrik melilit lehernya.
Menurut sejumlah saksi, sekitar pukul 00.25 Wita, warga melihat ada seorang anak tergantung di atas meja lapak-lapak penjual baju di Kanopi.
Sejumlah warga mengenali jika yang tergantung itu adalah Agil dan langsung memberitahukan ke ayah tirinya, Herman yang kebetulan sementara bermain biliar tak jauh dari lokasi kejadian.
Dibantu warga, Herman membuka lilitan kabel yang menjerat leher siswa SMP itu dan membawa ke RS Angkatan Laut tapi nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Maesa, Kompol Moh Kamidin membenarkan kejadian itu dan menduga korban dibawah pengaru Eha-bond ketika melakukan aksinya.
“Di TKP, ditemukan kas penyimpanan pakaian jualan dan diatasnya terdapat tali tali kabel yang tergantung pada kerangka Kanopi dan tetdapat pula kaleng eha-bond bekas di dihisap,” kata Kamidin.
Dugaan itu dikuatkan ibu korban, Ian yang mengaku sering memarahi korba karena selalu menghirup eha-bond.
“Menurut ibunya, pagi sebelum berangkat sekolah dia memarahi korban karena sering tidak masuk sekolah dan selalu menghirup eha-bond dan waktu itu anaknya sambil marah berangkat ke sekolah hingga malam tidak pulang kemudian ditemukan sudah gantung diri,” jelas Kamidin.
Selain menemukan kelang eha-bond yang baru selesai dihirup, Kapolsek juga mengatakan, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Keterangan saksi-saksi korban murni gantung diri karena dimarahi sama Ibunya dikarenakan sering tidak masuk sekolah dan selalu menghirup ehabhone. Dan jenasah korban telah dibawa keluarga,” katanya.
(abinenobm)