Langowan, BeritaManado.com — Nasib malang dialami bocah asal Desa Tondegesan Kecamatan Kawangkoan Kiel Langi (6), Selasa (14/5/2019) kemarin yang harus kehilangan nyawanya setelah makan bakso yang dibeli di kampungya.
Kabar meninggalnya bocah malang tersebut awalnya beredar di media sosial facebook, yang menginformasikan korban dibawa ke rumah Sakit Budi Setia Langowan.
Bahkan dalam status melalui akun facebook atas nama Elfin Lumentut dituliskan bahwa penyebabnya yaitu bakso yang dimakan korban tersangkut di dalam tenggorokan.
Pihak Polsek Kawangkoan yang menerima informasi tersebut langsung melakukan upaya untuk mengklarifikasi penyebab kematian korban dengan mendatangi tempat berjualan bakso.
Dalam keterangan polisi, bahwa penjual atas nama Hani Sumolang (4) warga Desa Tondegesan Jaga I Kecamatan Kawangkoan mengaku bahwa benar korban sering membeli bakso di tempatnya itu.
“Sering juga korban dan keluarga memesan dan dibawa ke rumah. Sebelum kejadian, ada pesanan 3 porsi bakso yang dipesan melalui telepon genggam dan dikirim ke rumahnya. Selanjutnya beberapa jam kemudian terdengar kabar korban telah meninggal dunia,” katanya.
Sang penjual pun mengaku tidak tahu penyebabnya, sebab jika karena keracunan, maka ada orang lain juga menjadi korbannya karena memakan menu yang sama.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kasubag Humas AKP Hilman Rohendi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Sesuai laporan yang kami terima dari Polsek Kawangkoan bahwa akibat dari peristiwa tersebut, situasi di Desa Tonegesan aman terkendali dan tidak ada reaksi masyarakat yang berlebihan. Langkah selanjutnya akan dilakukan penyelidikan untuk memastikan kematian korban,” ujar Rohendi. (Frangki Wullrur)