Minut, BeritaManado.com – Hari pencoblosan 9 Desember 2020 sudah semakin dekat.
Masyarakat diharapkan dapat memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) sesuai track record selama memimpin daerah masing-masing.
Diketahui, Calon Gubernur nomor urut 1 Christiany Eugenia Paruntu merupakan Bupati Kabupaten Minahasa Selatan.
Calon Gubernur nomor urut 2 Vonnie Anneke Panambunan merupakan Bupati Kabupaten Minahasa Utara.
Dan Calon Gubernur nomor urut 3 adalah Gubernur petahana Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
“Silahkan media memberitakan sesuai track record masing-masing, karena tiga calon adalah pemegang jabatan sebagai kepala daerah. Hasil dicapai ketika memimpin, bisa menjadi referensi bagi wartawan untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait kapabilitas masing-masing calon,” ujar Olly Dondokambey dalam dialog bersama sejumlah jurnalis, di kediaman pribadi Keluarga Dondokambey-Tamuntuan di Kolongan Minut, Rabu (21/10/2020).
Dalam dialog tersebut, Olly didampingi Calon Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Ketua Tim Pemenangan Marhani Puah.
Apa yang disampaikan masing-masing calon di masa kampanye ini, lanjut Olly, bisa diukur benar atau tidak dengan mereview apa yang sudah mereka lakukan selama memimpin.
Dia mencontohkan, ada tim calon yang berkoar, kalau calon mereka menjadi gubernur, akan memberikan tunjangan guru sebesar Rp1 juta.
Tapi jika ditelusuri lewat apa yang sudah dilakukan selama memimpin, berbeda.
“Seperti di Minsel sana, selama ini gaji THL dan guru berapa di sana? Tanya pa dia. Cuma Rp500 ribu, jauh dari UMR (Upah Minimum Regional). Ini kan pembohongan bagi masyarakat,” tandas Olly.
Begitu juga soal janji akan memberikan setiap desa Rp200 juta jika terpilih, kata Olly, perlu diuji dengan mengkalkulasi anggaran dan jumlah desa di Sulut.
“Desa di Sulut berapa banyak, kalau dikalikan Rp200 juta berapa? Kira-kira Rp2,5 triliun. Lalu untuk covid dan segala macam bagaimana? Apa yang disampaikan harus sesuai realita,” katanya.
Untuk itu, dia meminta agar wartawan memberikan edukasi politik ke masyarakat tentang informasi yang benar, supaya masyarakat tidak merasa dibohongi dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini.
“Pendidikan politik itu bagi rakyat Sulut sangat penting,” kata Olly didampingi Tim Pemenangan Kampanye Ir Marhany Pua.
Pada bagian lain, Olly mengatakan, wartawan silakan melakukan kritik demi kinerja pemerintah yang lebih baik.
Demikian juga untuk Pemprov Sulut.
“Ada hal-hal yang tidak baik yang kalian lihat dan sudah tidak bisa diperbaiki, silakan. Yang penting ada data sehingga beritanya tidak tendensius,” katanya.
(***/Finda Muhtar)