Kawangkoan – Jika seseorang yang memiliki anggota tubuh lengkap sering merasa putus asah dengan kehidupann sehari-harinya, maka pelajarilah keseharian lelaki bertangan satu itu. Namanya lebih dikenal dengan panggilan Wang Yu.
Meski anggota tubuhnya tidan seperti manusia normal lainnya, akan tetapi tak ada kata menyerah sedikitpun bagi lelaki yang kesehariannya membantu warga masyarakat yang memarkir kendaraannya di depan dua rumah kopi Kawangkoan.
Setiap pagi begitu keadaan jalan raya mulai ramai, Wang Yu pasti sudah mangkal di pusat kota Kawangkoan untuk mencari rejeki. Warga pun kadang tak sungkan memberikan uang parkir tanpa mengharapkan pengembalian.
“Ringan atau berat, hidup ini harus dijalani. Jangan pernah mengeluh akan kondisi yang dialami. Kalau bukan atas seijin Tuhan, pengalaman tidak mengenakan itu bisa saja akibat ulah diri kita sendiri,” ungkapnya. (frangkiwullur)
Kawangkoan – Jika seseorang yang memiliki anggota tubuh lengkap sering merasa putus asah dengan kehidupann sehari-harinya, maka pelajarilah keseharian lelaki bertangan satu itu. Namanya lebih dikenal dengan panggilan Wang Yu.
Meski anggota tubuhnya tidan seperti manusia normal lainnya, akan tetapi tak ada kata menyerah sedikitpun bagi lelaki yang kesehariannya membantu warga masyarakat yang memarkir kendaraannya di depan dua rumah kopi Kawangkoan.
Setiap pagi begitu keadaan jalan raya mulai ramai, Wang Yu pasti sudah mangkal di pusat kota Kawangkoan untuk mencari rejeki. Warga pun kadang tak sungkan memberikan uang parkir tanpa mengharapkan pengembalian.
“Ringan atau berat, hidup ini harus dijalani. Jangan pernah mengeluh akan kondisi yang dialami. Kalau bukan atas seijin Tuhan, pengalaman tidak mengenakan itu bisa saja akibat ulah diri kita sendiri,” ungkapnya. (frangkiwullur)