Tondano – Volume sampah di pasar tradisional pada bulan Desember setiap tahunnya bakal alami peningkatan. Hal ini didasarkan pada pengalaman tahun – tahun sebelumnya di bulan yang sama. Pada bulan terakhir setiap tahun itu petugas kebersihan harus menambah jam terbang untuk mengangkut sampah dari pasar menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Hal ini juga diakui oleh Kepala Pasar Langowan Agust Sahelangi. Ditemui di lokasi pasar, Sahelangi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang membuat perencanaan untuk melakukan penataan pasar khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, Kamis (5/12/2013) telah dilakukan rapat singkat seluruh pegawai pasar.
Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Minahasa Vicky Tanor menjelaskan bahwa situasi seperti itu adalah sebuah konsekuensi dari pasar tradisional. Membludaknya jumlah pedagang musiman adalah salah satu penyebab utama mengapa volume sampah mengalami peningkatan.
“Disinilah letak tanggung sawab para kepala pasar dan pegawainya, yaitu untuk melakukan pengaturan, baik pedagangnya maupun tempat berjualan. Hal ini harus dimaklumi dan dipahami oleh masyarakat. Aturan yang ada sama sekali tidak bermaksud untuk menyussahkan pedagang. Sebaliknya yaitu untuk kebaikan bersama, serta untuk membuat kesan pasar tradisional tidak terlihat berantakan,” ungkap Tanor. (Frangki Wullur)
Tondano – Volume sampah di pasar tradisional pada bulan Desember setiap tahunnya bakal alami peningkatan. Hal ini didasarkan pada pengalaman tahun – tahun sebelumnya di bulan yang sama. Pada bulan terakhir setiap tahun itu petugas kebersihan harus menambah jam terbang untuk mengangkut sampah dari pasar menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Hal ini juga diakui oleh Kepala Pasar Langowan Agust Sahelangi. Ditemui di lokasi pasar, Sahelangi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang membuat perencanaan untuk melakukan penataan pasar khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, Kamis (5/12/2013) telah dilakukan rapat singkat seluruh pegawai pasar.
Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Minahasa Vicky Tanor menjelaskan bahwa situasi seperti itu adalah sebuah konsekuensi dari pasar tradisional. Membludaknya jumlah pedagang musiman adalah salah satu penyebab utama mengapa volume sampah mengalami peningkatan.
“Disinilah letak tanggung sawab para kepala pasar dan pegawainya, yaitu untuk melakukan pengaturan, baik pedagangnya maupun tempat berjualan. Hal ini harus dimaklumi dan dipahami oleh masyarakat. Aturan yang ada sama sekali tidak bermaksud untuk menyussahkan pedagang. Sebaliknya yaitu untuk kebaikan bersama, serta untuk membuat kesan pasar tradisional tidak terlihat berantakan,” ungkap Tanor. (Frangki Wullur)