Minut, BeritaManado.com – Partai Golkar Minahasa Utara (Minut) terus bergerak.
Setelah sudah menjalankan program DPP tentang audit Partai Golkar dengan terbentuk pengurus di 10 kecamatan, 125 desa dan 6 kelurahan serta terbentuk Kelompok Kader di setiap jaga dan lingkungan di 131 desa/kelurahan, Golkar Minut kembali melakukan aksi di masyarakat.
Dipimpin Ketua Golkar Minut Denny Wowiling, kader beringin kian masif mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden RI, 2024.
Seperti yang dilakukan pengurus DPD Golkar Minut, Sabtu (27/11/2021) yang melakukan aksi bagi-bagi masker di depan Sekretariat DPD II.
Denny Wowiling ketika ditanyai terkait isu rolling, menegaskan bahwa Partai Golkar adalah partai modern yang bergerak sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
“Saya sebagai ketua tidak terpengaruh dng isi plt (Pelaksana tugas) oleh Ketua PG Sulut Christiani Paruntu. Golkar partai modern. Ada aturannya harus clean dan clear duduk persoalan ada prosedur bukan otoriter. Itu bukan gaya DPP dalam kepemimpinan Airlangga Hartarto,” ujar Dewo, sapaan Denny Wowiling.
Dewo menjabarkan AD/ART dan turunan PO-08/DPP/Golkar/VII/2010 tentang Pengisian Jabatan Antar Waktu serta PO-15/DPP/Golkar/VII/2017 tentang Penegakan Disiplin Organisasi.
“Kalau mengacu aturan Partai Golkar di atas, maka ruang plt untuk Ketua Dewo pelanggaran apa? Karena DPP di bawah Ketua Airlangga sangat mengedepankan normatif ketimbang politik praktis yang merusak tatanan Partai Golkar. Justru gerakan CEP (Christiani Eugenie Paruntu) mencederai elektabilitas partai. Dalam keyakinan aturan tersebut Dewo masih Ketua PG Minut yang diakui oleh pengurus PG maupun akar rumput. Itu dibuktikan dengan kegiatan bagi masker masih diikuti semua pengurus,” ujarnyabseraya menambahkan kegiatan konsolidasi partai telah dimasukan di DPD 1 Sulut dalam bentuk laporan yang permanen.
(***/Finda Muhtar)