Manado – Demi menjaga terus toleransi antar umat beragama di Kota Manado pada hari Kamis (29/11/2018) pukul 10.15 wita, giat lakukan Konsolidasi dan konsultasi antar umat beragama dalam rangka mempererat tali silahturahmi dan menjaga toleransi antar umat beragama.
Giat konsolidasi dan konsultasi tersebut dilaksanakan di Aula AGP Kelurahan Molas Lingkungan III Kecamatan Bunaken Darat, yang dihadiri oleh Camat Bunaken Darat Wiliam Wongkar SE, Kapolsek Bunaken Darat Iptu. M Riza Rahman SIK, Danramil 1309-1 Kapten Yakob Wenas, Kepala KUA Kecamatan Bunaken.
“Meski kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan, tetapi saya yakin dengan kegiatan seperti ini. Akan terus membawah kita dalam tali sirahturahmi antar umat beragama,” ujar Kapolsek Bunaken Darar Iptu. M Rizal Rahman SIK.
Kegiatan seperti ini, menurut Kapolsek begitu sangat penting bagi kehidupan antar umat beragama khususnya di Kecamatan Bunaken Darat. Dimana dengan kegiatan seperti ini, kerukunan antar umat beragama terus terjalin di wilayah kepolisian Polsek Bunaken Darat.
“Kiranya tali persaudaraan antar umat beragama di wilayah Polsek Bunaken Darat terus terjalin. Ini bukan hanya tugasnya dari Pihak Kepolisian, tetapi harus juga didukung oleh pihak pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi adat bersama seluruh anggota masyarakat,” ungkap Kapolsek.
Diketahui Kota Manado sudah 2 Kali secara berturut-turut sebagai kota toleransi di Indonesia, itu artinya Kota Manado sudah teruji dalam bertoleransi antar umat beragama. Oleh karenanya, Kapolsek merasa perlu untuk mempertahankan dan meningkatkan lewat menggelar kegiatan seperti ini.
“Mempertahankan lebih sulit dari pada memperjuangkan, karena itu saya rasa terus ditingkatkan lagi dalam toleransi umat beragama di Kota Manado. Lebih khusus lagi di Wilayah hukum Kepolisian Polsek Bunaken Darat,”tutur Kapolsek.
Perlu juga di ketahui, ada beberapa aliran kepercayaan dan keagamaan yang berada di wilayah Kecamatan Bunaken. Karena itu, Kapolsek merasa perlu adanya monitoring secara bersama-sama.
“Kepolisian, TNI, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat. Terus akan bersama-sama berkoordinasi guna menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif,” pungkas Kapolsek.
(***/PaulMoningka)
Manado – Demi menjaga terus toleransi antar umat beragama di Kota Manado pada hari Kamis (29/11/2018) pukul 10.15 wita, giat lakukan Konsolidasi dan konsultasi antar umat beragama dalam rangka mempererat tali silahturahmi dan menjaga toleransi antar umat beragama.
Giat konsolidasi dan konsultasi tersebut dilaksanakan di Aula AGP Kelurahan Molas Lingkungan III Kecamatan Bunaken Darat, yang dihadiri oleh Camat Bunaken Darat Wiliam Wongkar SE, Kapolsek Bunaken Darat Iptu. M Riza Rahman SIK, Danramil 1309-1 Kapten Yakob Wenas, Kepala KUA Kecamatan Bunaken.
“Meski kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan, tetapi saya yakin dengan kegiatan seperti ini. Akan terus membawah kita dalam tali sirahturahmi antar umat beragama,” ujar Kapolsek Bunaken Darar Iptu. M Rizal Rahman SIK.
Kegiatan seperti ini, menurut Kapolsek begitu sangat penting bagi kehidupan antar umat beragama khususnya di Kecamatan Bunaken Darat. Dimana dengan kegiatan seperti ini, kerukunan antar umat beragama terus terjalin di wilayah kepolisian Polsek Bunaken Darat.
“Kiranya tali persaudaraan antar umat beragama di wilayah Polsek Bunaken Darat terus terjalin. Ini bukan hanya tugasnya dari Pihak Kepolisian, tetapi harus juga didukung oleh pihak pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi adat bersama seluruh anggota masyarakat,” ungkap Kapolsek.
Diketahui Kota Manado sudah 2 Kali secara berturut-turut sebagai kota toleransi di Indonesia, itu artinya Kota Manado sudah teruji dalam bertoleransi antar umat beragama. Oleh karenanya, Kapolsek merasa perlu untuk mempertahankan dan meningkatkan lewat menggelar kegiatan seperti ini.
“Mempertahankan lebih sulit dari pada memperjuangkan, karena itu saya rasa terus ditingkatkan lagi dalam toleransi umat beragama di Kota Manado. Lebih khusus lagi di Wilayah hukum Kepolisian Polsek Bunaken Darat,”tutur Kapolsek.
Perlu juga di ketahui, ada beberapa aliran kepercayaan dan keagamaan yang berada di wilayah Kecamatan Bunaken. Karena itu, Kapolsek merasa perlu adanya monitoring secara bersama-sama.
“Kepolisian, TNI, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat. Terus akan bersama-sama berkoordinasi guna menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif,” pungkas Kapolsek.
(***/PaulMoningka)