Manado – Hingga hari ini, masyarakat Manado dan sekitarnya masih saling bersilaturahmi ke rumah-rumah sanak saudara, teman bahkan kenalan yang merayakan Idul Fitri 1438 H.
Turut merayakan Idul Fitri, berbagai ornamen lebaran pun dipasang di berbagai tempat mulai dari depan Kantor Walikota Manado, kawasan bisnis hingga depan Gereja Katolik Paroko St Ignatius Manado.
Meski ramai dengan ornamen yang dipasang disana sini bahkan menggunakan fasilitas umum dan silaturahmi atau yang biasa disebut orang Manado pasiar, tapi sejak malam takbiran hingga hari ini, Senin (26/6/2017), situasi keamanan terbilang kondusif tanpa gangguan berarti.
Mendapati hal ini, kepada BeritaManado.com, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito mengaku bangga atas apa yang telah ditunjukkan oleh warga Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya.
“Di Idul Fitri ini, kita membuktikan bahwa keberagaman itu indah. Kebersamaan dan toleransi itu jauh lebih baik. Ini menunjukkan bahwa dalam hal ini Manado bisa masuk dalam jajaran daerah yang dapat jadi contoh baik di Indonesia bahkan bisa mendunia,” ujar Ganip.
Meski demikian, apa yang telah tercipta dan terjalin dengan baik ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, melainkan harus dipupuk, dijaga dan dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Sinergitas yang baik antara TNI-POLRI, pemerintah, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh unsur masyarakat itu diperlukan agar kita semakin kuat,” tambahnya. (srisurya)