Sangihe, BeritaManado.com — Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP M Si, resmi menutup program Tentara Membangun Desa (TMMD) ke-106, yang dilaksanakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Sangihe, dalam pembangunan jalan sepenjang 2.250 meter dan lebar 8 meter.
Dalam sambutanya Danrem Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP M Si mengatakan, pada hari ini dapat menutup kegiatan TMMD ke 106 tahun anggaran 2019, dengan tertib aman dan lancar. Tema ke106 tahun ini adalah melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan, untuk kesejahteraan rakyat
“Tema ini sejalan dengan visi pemerintah yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, karena TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang relatif kurang tersentuh pembangunan, karena faktor geografi menurut undang-undang RI nomor 34 tahun 2004, telah mengamanatkan kepada TNI untuk melaksanakan tugas operasi militer selain perang, dengan membantu tugas pemerintah di daerah khususnya dalam hal program-program Pembangunan Daerah,” kata Giri.
“Oleh karena itu TNI dibutuhkan akan selalu siap sedia membantu, bagaimanapun juga TNI lahir dari rakyat, sehingga keberadaannya pun harus bermanfaat bagi rakyat dan akan selalu menunggal,” sambungnya.
Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP M Si menjelaskan, disetiap kegiatan TMMD, dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong-royong yang terpancar di setiap wajah, sekaligus cucuran keringat prajurit TNI dan masyarakat serta aparat terkait yang bekerja di lapangan.
“Ini adalah refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, untuk membangun Indonesia semangat kebersamaan, seperti inilah yang menjadi hakikat kemanunggalan TNI rakyat, guna menggerakkan seluruh potensi wilayah untuk wujudkan kekuatan pertahanan nasional yang kokoh,” jelas dia.
Lanjut Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP M Si, selama satu bulan penuh para prajurit TNI telah bekerja bersama-sama masyarakat dan komponen bangsa lainnya. Serta instansi pemerintah untuk menyelesaikan sasaran kegiatan, semuanya ini dapat tercapai tentu berkat semangat gotong royong dan kerjasama yang baik dan harmonis di antara seluruh stakeholder.
“Selaku penanggung jawab keberhasilan operasi TMMD di wilayah Kodam 13 Merdeka. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang telah dicapai oleh Satgas TMMD, beserta seluruh warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Saya yakin keberhasilan ini tidak lepas dari partisipasi aktif dan dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait,” ungkapnya.
Ditambahkannga, kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat, dirinya serahkan hasil karya TMMD ke 106 ini, untuk dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya, agar dapat memberikan nilai guna yang tinggi bagi kesejahteraan masyarakat.
“Apabila selama pelaksanaan TMMD ini terdapat perbuatan dan tutur kata maupun tingkah laku para prajurit, yang kurang tepat atau tidak berkenan di hati bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tandasnya.
Hadir pada saat itu Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, Wakil Ketua I DPRD Sangihe Ferdy Sondakh, unsur Forkopimda, peserta upacara TNI-Polri dan siswa-siswi.
(***/Christ)