Bitung, BeritaManado.com – Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bitung mencatat ada belasan kasus bullying anak yang terjadi di Kota Bitung.
Kasus itu, kata Kanit PPA Sat Reskrim Polres Bitung, AIPDA Yunita Papendang SH terjadi selama satu tahun di sejumlah wilayah di Kota Bitung.
Data itu disampaikan Yunita saat menggelar sosialisasi Anti Bully di SD Citra Kasih Manado bersama Kepala Unit PPA DP3A Kota Bitung, Ellen Kambey dan konselor, Jumat (17/11/2023).
“Dalam setahun ini, ada 15 kasus bullying anak yang kami tangani. Untuk itu, masalah bullying ini harus disosialisaikan agar anak-anak kita paham dan tidak menjadi pelaku,” kata Yunita.
Dalam sosialisasi, dihadapan 300an siswa sekolah dan guru, Yunita memperkenalkan tentang apa pengertian Bullying/Perundungan serta bentuk-bentuknya mulai dari perundungan verbal, perundungan kekerasan fisik serta psikis/sosial.
Pengertian bullying sendiri, kata dia, adalah tindakan agresif yang biasanya dilakukan seseorang untuk mengintimidasi atau mendominasi orang lain yang dinilai lebih lemah.
“Bullying biasa juga terjadi di dunia maya misalnya memperolok teman di media sosial dengan mengirimkan berbagai pesan yang menyakiti, menghina, mengancam atau teror, menyebarkan kabar bohong, membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang,” katanya.
Yunita juga memberikan tips bagaimana cara melindungi diri dari bullying serta kemana bisa melaporkan jika bullying itu terjadi pada para siswa-siswi
“Untuk melindungi dari bullying yaitu dekat dengan seluruh anggota keluarga, terbuka dengan orang tua dan saudara lainnya tentang kejadian-kejadian di sekitarmu, serta di dunia maya,” katanya.
Para siswa juga, lanjutnya, bisa melaporkan kepada orang tua, guru, orang dewasa yang dapat dipercaya bila hal tersebut terjadi. Selain itu juga dapat melaporkan nya ke Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Unit PPA Sat Reskrim Polres Bitung, Polsek atau Polres terdekat.
“Kami mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama mencegah dan menghentikan bullying/perundungan. Jangan biarkan bullying/perundungan menghancurkan masa depan kita,” katanya.
(abinenobm)