BeritaManado.com –– Usai viral kasus pemukulan anak seorang pegawai Dirjen Pajak terhadap anak petinggi GP Ansor, masyarakat menyorot pegawai Kemenkeu dan Dirjen Pajak.
Kekinian, daftar kekayaan pejabat Kemenkeu diunggah dalam konten di akun Instagram @katadatacoid.
Sorotan pada harga pejabat Kemenkeu ini sendiri terjadi karena terungkap fakta bahwa harta Rafael Alun Trisambodo cukup besar, sejumlah Rp56,1 miliar.
Dalam unggahan di akun @katadaracoid, berikut informasi yang dapat diunggah ulang dalam artikel singkat kali ini terkait daftar kekayaan pejabat Kemenkeu.
Data ini mengacu pada informasi yang tertera di LHKPN 2021 lalu pada pejabat Kemenkeu.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, berikut daftar kekayaan pejabat Kemenkeu terbaru:
- Suahasil Nazara, menjabat Wakil Menteri Keuangan, dengan harta Rp78.712.308.017
- Sri Mulyani, menjabat Menteri Keuangan, dengan harta Rp58.048.779.283.
- Rionald Silaban, menjabat Dirjen Kekayaan Negara, dengan harta Rp53.334.519.391.
- Askolani, menjabat Dirjen Bea dan Cukai, dengan harta Rp43.266.482.537.
- Isa Rachmatarwata, menjabat Dirjen Anggaran, dengan harta Rp25.438.186.060.
- Lucky Alfirman, menjabat Dirjen Perimbangan Keuangan, dengan harta Rp23.604.824.315.
- Heru Pambudi, menjabat Sekretaris Jenderal Kemenkeu, dengan harta Rp20.744.659.266.
- Astera Primanto Bhakti, menjabat Dirjen Perbendaharaan, dengan harta Rp17.252.541.555.
- Awan Nurmawan Nuh, menjabat Inspektur Jenderal, dengan harta Rp16.354.714.950..
- Suryo Utomo, menjabat Dirjen Pajak, dengan harta Rp14.452.944.568.
- Andin Hadiyanto, menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, dengan harta Rp10.929.171.936.
- Suminto, menjabat Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, dengan harta Rp5.367.494.440.
- Febrio Nathan Kacaribu, menjabat Kepala Badan Kebijakan Fiskal, dengan harta Rp3.984.236.477.
- Iwan Djuniardi, menjabat Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, dengan harta Rp25.474.457.915.
- Sudarto, menjabat Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi, dengan harta Rp16.759.355.201.
- Rina Widiyani Wahyuningdyah, menjabat Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan, dengan harta Rp14.326.171.354.
- Nufransa Wira Sakti, menjabat Staf Ahli Bidang Pengawasan, dengan harta Rp9.701.990.396.
- Yon Arsal, menjabat Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak, denga harta Rp7.299.485.312.
- Made Arya Wijaya, menjabat Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, dengan harta Rp5.224.415.321.
- Oza Olavia, menjabat Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, dengan harta Rp4.334.517.664.
Untuk LHKPN 2022 sendiri, masih cukup banyak pegawai Kemenkeu yang belum melaporkan LHKPN yang menjadi kewajibannya.
(Alfrits Semen)