Manado, BeritaManado.com — Penyebaran Covid-19 kian menjadi-jadi dua pekan terakhir.
Penambahan kasus positif signifikan setiap hari.
Terkini, lima kabupaten/kota di Sulut berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran korona.
Pengamat Hukum di Sulut, Toar Palilingan meminta pemerintah harus segera bertindak tegas.
Pasalnya kata Toar Palilingan, gelombang Covid-19 pada Desember ini lebih parah dibanding beberapa bulan sebelumnya.
Mirisnya, masyarakat tidak lagi takut dan terkesan abai dalam protokol kesehatan.
“Coba ke restoran. Memang mereka pakai masker, tapi sama sekali tidak jaga jarak. Pusat perbelanjaan sudah ramai, seolah sudah normal semuanya,” ujar Toar Palilingan kepada BeritaManado.com, Selasa (15/12/2020).
Menurut Toar, Gubernur Sulut harus segera turun tangan mengambil alih penanganan mengingat kondisi sudah mengkhawatirkan.
Sikap tegas pimpinan pemerintah dibantu Pangdam dan Kapolda sesegera mungkin dilakukan demi efektifitas protokol kesehatan yang sekarang mulai abai.
“Harus tegas terhadap acara-acara yang menciptakan kerumunan. Yang melanggar harus diberi efek jera, jangan hanya sebatas push up dan sebagainya,” kata Palilingan.
Toar mengaku prihatin karena saat ini tidak ada lagi batasan keluar masuk orang dari lintas kabupaten dan provinsi.
Bahkan penularan Covid-19 kian meluas dan menyasar orang-orang terdekat.
“Kalau dulu yang terpapar kita tidak kenal. Sekarang, teman, keluarga dan tetangga kita sudah kena. Jadi jangan menunggu lagi. Menurut Undang-undang, kendali harus segera diambil gubernur dengan tetap melibatkan bupati/wali kota,” tegasnya.
Ia berharap dalam waktu dekat ada kebijakan serius dari gubernur.
Apalagi tidak bisa dipungkiri, kini banyak beredar isu negatif yang kian meresahkan masyarakat
“Karena kalau tidak ada tindakan, bersiap-siap kembali seperti dulu. Bahkan bisa lebih parah,” tandasnya.
(Alfrits Semen)