TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon bakal meningkatkan kualitas rumah melalui peningkatan kualitas rumah swadaya yaitu peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni guna meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah layak huni dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program bantuan RTLH ini merupakan salah satu program sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dimana merupakan program prioritas Presiden Jokowi yang telah diejawantakan Wali Kota Tomohon sejak tiga tahun ini sehingga dikucurkan DAK Peningkatan RTLH,” Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Daerah Kota Tomohon Hengkie Supit SIP.
“Tahun depan kita masih tetap mengusulkan DAK perumahan ini sesuai kebutuhan masyarakat Kota Tomohon terlebih di kelurahan-kelurahan yang masih tergolong kawasan kumuh,” tambah Supit.
Disperkim dikatakannya telah menyalurkan bantuan tahap I yaitu bahan material bangunan dan pada minggu ketiga November akan juga disalurkan bantuan material tahap kedua serta upah tukang.
Adapun jumlah bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya di Kota Tomohon pada tahun 2020 ini sebanyak 75 unit yang tersebar di Kelurahan Tinoor Satu, Tinoor Dua, Kinilow dan Kinilow Satu.
“Diberikan bantuan pada keempat kelurahan ini sebagai salah satu kegiatan untuk menuntaskan kawasan kumuh yang ada, dimana keempat kelurahan ini merupakan kelurahan yang terdapat lokasi kawasan kumuh dan potensi kumuh,” terang Hengkie sembari menambahkan bantuan yang diberikan sebesar Rp 17.500.000 dengan rincian Rp 15.00.000 untuk bahan dan material serta 2.500.000 untuk upah tukang yang disalurkan melalui rekening penerima bantuan. (ReckyPelealu)