Manado, BeritaManado.com — PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkomitmen untuk terus meningkatkan customer experience.
Salah satu caranyadengan mengoptimalkan layanan melalui kantor cabang dan branchless banking bagi masyarakat dan nasabah di seluruh Indonesia, termasuk di Manado, Sulawesi Utara.
Manado merupakan salah satu kota di Sulawesi yang menjadi fokus pengembangan bisnis CIMB Niaga.
Hal itu seiring dengan potensi perekonomian yang kuat, didukung sektor perdagangan, properti, pariwisata, dan pertanian.
Untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah di Manado dalam bertransaksi perbankan, CIMB Niaga menyediakan 2 kantor cabang dan 13 mesin ATM/CRM.
CIMB Niaga juga terus mengembangkan berbagai produk berbasis digital.
Saat ini CIMB Niaga memiliki aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks sebagai solusi untuk aktivitas finansial yang lengkap bagi nasabah consumer.
Melalui OCTO Mobile nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan.
Mulai dari transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga kemudahan gaya hidup, seperti pembelian tiket pesawat.
Sementara, OCTO Clicks difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam melakukan berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian dan Top-Up.
Fitur-fitur seperti financial check-up dan lifestyle, termasuk pemesanan pesawat, hotel serta voucher melengkapi rangkaian solusi yang tersedia.
Selain itu, anak perusahaan, CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) juga telah mengembangkan aplikasi digital CNAF Mobile yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponselnya.
Per 30 Juni 2023, 98 persen dari total transaksi nasabah secara nasional telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines (ATM) dan Rekening Ponsel.
Bagi nasabah korporasi, CIMB Niaga juga menyediakan BizChannel@CIMB dan BizChannel@CIMB Mobile yang dirancang untuk melayani kebutuhan transaksi finansial perusahaan baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Dengan mengandalkan teknologi terkini dan layanan yang lengkap, nasabah dapat bertransaksi secara efektif dan efisien dari mana saja dan kapan saja sehingga aktivitas bisnis semakin lancar.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan, CIMB Niaga berkomitmen mengembangkan solusi secara berkesinambungan dan berfokus pada strategi utama yang menjadi keunggulan Bank, termasuk sebagai salah satu bank terdepan dalam inovasi perbankan digital.
“Menjelang HUT ke-68 tahun CIMB Niaga, kami terus mendorong inisiatif transformasi digital, meningkatkan digital channel, dan senantiasa memperkenalkan solusi inovatif untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan nasabah,” ujar Lani dalam Media Breakfast bersama CIMB Niaga di Manado, Selasa (19/9/2023).
Lani mengungkapkan, pihaknya juga meluncurkan KPR XTRA Online Form untuk mempercepat proses pengajuan KPR di CIMB Niaga.
“Dalam waktu 30 menit nasabah bisa mendapatkan kepastian persetujuan prinsip dengan hanya melampirkan KTP, NPWP, dan data penghasilan. Nasabah juga bisa memonitor status proses pengajuan KPR melalui email yang terdaftar di Bank,” kata Lani.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 412 cabang dan jaringan (termasuk 36 digital lounge).
Per 30 Juni 2023, jaringan bank secara nasional didukung oleh 3.996 ATM (termasuk cash remittance machine and multidenom deposit machine) dan 453.483 electronic data capture (EDC dan QR).
Raih Kinerja Menggembirakan pada Semester I 2023
Beragam inisiatif dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga baik melalui kantor cabang maupun branchless banking turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara konsolidasi.
Seperti dilaporkan sebelumnya, pada semester pertama tahun 2023, CIMB Niaga memperoleh laba sebelum pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp4,2 triliun, naik sebesar 25,8 persen year-on-year (yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp129,67.
Menurut Lani, kinerja bisnis dan pertumbuhan pendapatan CIMB Niaga tetap solid pada paruh pertama tahun 2023.
Dengan pengendalian biaya yang efektif, perbaikan kualitas aset, dan penurunan biaya kredit, CIMB Niaga dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham, tercermin pada return on equity (ROE) yang mencapai 15,4 persen.
Salah satu yang patut digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio gross non-performing loans (NPL) menjadi 2,5 persen pada Juni 2023 dari 3,5 persen pada Juni 2022.
Dengan raihan positif ini CIMB Niaga meyakini dapat mencapai target 2023 dengan baik.
Lani juga menyampaikan, meskipun dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, strategi yang diterapkan dengan cermat dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah telah membuahkan hasil yang baik.
“Kami akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif, berkelanjutan, dan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders, senantiasa memberikan dukungan untuk aspirasi keuangan nasabah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ungkap Lani.
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, indikator profitabilitas utama CIMB Niaga yaitu ROE meningkat menjadi 15,4 persen.
Bank senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,2 persen dan 86,0 persen.
Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp329,7 triliun per 30 Juni 2023, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp235,8 triliun dengan rasio CASA sebesar 64,3 persen, sebagai hasil upaya bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.
Adapun jumlah kredit/pembiayaan naik 8,6 persen yoy menjadi Rp206,0 triliun (atau Rp205,1 triliun di luar pembiayaan Salam), didukung pertumbuhan bisnis Corporate Banking (+13,2 persen yoy) dan Consumer Banking (+8,0 persen yoy).
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 4,8 persen yoy, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 14,6 persen yoy, termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).
Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp53,0 triliun (+25,3 persen) (termasuk pembiayaan Salam) dan DPK sebesar Rp44,5 triliun (+20,4 persen) per 30 Juni 2023.
Kata Lani, sebagai salah satu bank terdepan yang aktif mengimplementasikan keberlanjutan di Indonesia, CIMB Niaga juga fokus untuk melakukan berbagai upaya dalam mendukung penerapan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kami terus berusaha membangun bisnis yang berkelanjutan dengan melakukan sinergi antara aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial, dan tata kelola ke dalam proses perbankan. Ini merupakan bukti komitmen kami untuk tidak sekadar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang,” kata Lani.
(***/srisurya)