Manado, BeritaManado.com — Tenaga medis menjadi garda tedepan dalam memerangi wabah virus corona atau COVID-19 yang kini penyebarannya mencapai 187 negara.
Sebagai manusia biasa pun tenaga medis pasti merasakan kecemasan dan kekhawatiran akan keadaan sekarang ini, sebagaimana yang disampaikan Christin Luciana Koem, SKep, perawat salah satu rumah sakit di Minahasa Utara (Minut) kepada BeritaManado.com.
“Tentunya saya sebagai manusia biasa sangat cemas dan khawatir dengan keadaan ini. Tapi saya sebagai tenaga medis harus tetap kuat dalam melaksanakan tugas saya sebagai seorang perawat, semua perasaan takut cemas itu saya hilangkan. Inilah tanggung jawab kami sebagai tenaga medis agar pasien bisa dirawat dengan baik dan bisa sembuh tidak lain itulah keinginan kami sebagai petugas medis,” ujar Chritin Koem, Senin (23/3/2020), lewat pesan daring.
Lanjut Christin, kadangkala dirinya merasa sangat prihatin karena banyak pengunjung rumah sakit yang tidak mendengarkan atau menghiraukan himbauan pemerintah dan peraturan rumah sakit.
“Saya sangat prihatin karena banyak pengunjung rumah sakit yang tidak mendengarkan atau menghiraukan himbauan pemerintah dan peraturan rumah sakit, padahal sudah dijelaskan,” ujar lulusan keperawatan Unika Dela Salle ini.
Christin menambahkan, kiranya masyarakat paham dan menjawab jujur ketika ditanya petugas medis tentang keluhan, riwayat penyakit, riwayat perjalanan atau berpergian kemana saja, karena informasi itu sangat penting bagi petugas medis.
“Tiap hari jumlah penderita COVID-19 semakin bertambah di Indonesia,
saya mohon kepada msyarakat agar mengikuti peraturan pemerintah supaya jangan dulu keluar rumah kalau tidak ada hal yang penting, Tuhan kase kita akal budi, akal sehat untuk tetap waspadah jadi jangan pernah meremehkan kejadian ini,” kata Christin.
Ia pun sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah sangat membantu lewat memberikan semangat, doa dan mengikuti himbauan pemerintah.
“Buat para teman-teman perawat, dokter, dan seluruh petugas kesehatan tetap semangat, tetap berjuang, jaga kesehatan, jangan lupa APD (alat pelindung diri), kita pasti bisa,” tutupnya.
(DedyManlesu)